Memberikan waktu yang cukup untuk istirahat di tengah hari atau di antara sesi belajar akan sangat membantu mengurangi ketegangan pada anak.
Waktu istirahat yang cukup bisa berupa waktu untuk makan siang dengan tenang, berjalan-jalan sebentar, atau bahkan hanya duduk dan berbicara dengan teman-teman mereka.
Aktivitas fisik ringan seperti bermain di luar ruangan atau melakukan permainan yang menyenangkan juga sangat membantu anak-anak untuk melepaskan stres.
Ini adalah cara yang baik untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan kebutuhan emosional anak.
Dengan memberikan waktu yang cukup untuk beristirahat dan bermain, anak-anak akan merasa lebih bahagia, lebih fokus, dan lebih siap untuk melanjutkan aktivitas belajar mereka.
Selain itu, mereka juga bisa merasa lebih dihargai karena ada waktu untuk diri mereka sendiri.
3. Mengurangi Tugas Sekolah yang Berlebihan
Tugas sekolah adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan anak-anak sekolah.
Namun, jika tugas yang diberikan terlalu banyak atau terlalu sulit, hal itu bisa menyebabkan anak merasa cemas dan tertekan.
Tugas yang berlebihan bisa menjadi sumber stres yang besar bagi anak-anak, terutama jika mereka merasa bahwa mereka tidak bisa menyelesaikannya dengan baik.
Untuk mengurangi stres anak, sangat penting bagi pihak sekolah untuk mempertimbangkan jumlah dan tingkat kesulitan tugas yang diberikan.