Makan dengan tergesa-gesa membuat tubuh kesulitan untuk memproses makanan dengan efisien, yang bisa berujung pada gangguan pencernaan seperti perut kembung, nyeri perut, atau bahkan gangguan yang lebih serius seperti sembelit.
Selain itu, makan sambil bermain gadget sering kali membuat anak-anak makan lebih banyak dari yang seharusnya.
Karena perhatian mereka terbagi antara layar dan makanan, mereka tidak menyadari seberapa banyak makanan yang sudah mereka konsumsi, yang bisa menyebabkan makan berlebihan.
Kebiasaan ini, jika terus dibiarkan, bisa menyebabkan obesitas atau peningkatan berat badan yang tidak sehat, karena anak-anak menjadi lebih cenderung untuk makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan, tanpa memperhatikan rasa kenyang.
Penting bagi orang tua untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan yang lebih mindful.
Mengajak anak untuk duduk dengan tenang dan fokus pada makanan yang mereka konsumsi adalah langkah pertama yang penting. Dengan begitu, mereka bisa lebih menikmati makanan, mengunyah dengan benar, dan menghindari makan berlebihan yang tidak sehat.
Dampak 2: Gangguan Fokus dan Keterampilan Sosial
Selain berdampak pada tubuh secara fisik, makan sambil bermain gadget juga dapat mengganggu fokus anak-anak saat mereka makan dan berinteraksi dengan orang lain.
Makan adalah salah satu momen yang seharusnya digunakan untuk berinteraksi dengan keluarga, bercakap-cakap, dan membangun hubungan yang lebih erat.
Namun, ketika anak-anak lebih fokus pada gadget mereka daripada pada percakapan atau makanan, mereka kehilangan kesempatan untuk belajar keterampilan sosial yang penting.
Makan bersama keluarga merupakan waktu yang baik untuk berbagi cerita, mendengarkan satu sama lain, dan membangun ikatan emosional.