Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Dampak Kesehatan Anak yang Sering Makan Sambil Main Gadget

23 Januari 2025   05:19 Diperbarui: 23 Januari 2025   05:19 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Dampak Kesehatan Anak yang Sering Makan Sambil Main Gadget (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Di zaman yang serba digital ini, hampir setiap aspek kehidupan anak-anak dipenuhi oleh gadget.

Mulai dari belajar, bermain, hingga makan, banyak anak yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka dengan layar kecil di tangan mereka.

Namun, kebiasaan makan sambil bermain gadget dapat memberikan dampak yang cukup serius bagi kesehatan anak.

Kebiasaan ini sering kali mengalihkan perhatian anak dari makanan yang mereka konsumsi, membuat mereka tidak fokus pada apa yang mereka makan dan seberapa banyak yang mereka makan.

Sebagai orang tua, kita perlu menyadari potensi dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan ini, baik itu dari segi fisik, mental, maupun kebiasaan makan mereka.

Pada artikel ini, kita akan membahas tiga dampak kesehatan anak yang sering makan sambil bermain gadget.

Penting untuk memahami betapa besar pengaruh kebiasaan ini terhadap perkembangan anak dan bagaimana kita bisa mengarahkan mereka untuk memiliki kebiasaan makan yang lebih sehat.

Dampak 1: Gangguan Pencernaan dan Pola Makan yang Tidak Sehat

Salah satu dampak kesehatan yang paling langsung dirasakan anak-anak yang sering makan sambil bermain gadget adalah gangguan pencernaan dan kebiasaan makan yang buruk.

Saat makan, tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Namun, jika anak-anak terlalu fokus pada gadget mereka, mereka cenderung makan dengan terburu-buru tanpa memperhatikan bagaimana makanan tersebut dikunyah.

Makan dengan tergesa-gesa membuat tubuh kesulitan untuk memproses makanan dengan efisien, yang bisa berujung pada gangguan pencernaan seperti perut kembung, nyeri perut, atau bahkan gangguan yang lebih serius seperti sembelit.

Selain itu, makan sambil bermain gadget sering kali membuat anak-anak makan lebih banyak dari yang seharusnya.

Karena perhatian mereka terbagi antara layar dan makanan, mereka tidak menyadari seberapa banyak makanan yang sudah mereka konsumsi, yang bisa menyebabkan makan berlebihan.

Kebiasaan ini, jika terus dibiarkan, bisa menyebabkan obesitas atau peningkatan berat badan yang tidak sehat, karena anak-anak menjadi lebih cenderung untuk makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan, tanpa memperhatikan rasa kenyang.

Penting bagi orang tua untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan yang lebih mindful.

Mengajak anak untuk duduk dengan tenang dan fokus pada makanan yang mereka konsumsi adalah langkah pertama yang penting. Dengan begitu, mereka bisa lebih menikmati makanan, mengunyah dengan benar, dan menghindari makan berlebihan yang tidak sehat.

Dampak 2: Gangguan Fokus dan Keterampilan Sosial

Selain berdampak pada tubuh secara fisik, makan sambil bermain gadget juga dapat mengganggu fokus anak-anak saat mereka makan dan berinteraksi dengan orang lain.

Makan adalah salah satu momen yang seharusnya digunakan untuk berinteraksi dengan keluarga, bercakap-cakap, dan membangun hubungan yang lebih erat.

Namun, ketika anak-anak lebih fokus pada gadget mereka daripada pada percakapan atau makanan, mereka kehilangan kesempatan untuk belajar keterampilan sosial yang penting.

Makan bersama keluarga merupakan waktu yang baik untuk berbagi cerita, mendengarkan satu sama lain, dan membangun ikatan emosional.

Jika anak-anak selalu makan sambil bermain gadget, mereka akan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi mereka, seperti mendengarkan, berbicara, dan berbagi pengalaman.

Selain itu, makan sambil menatap layar gadget dapat mengurangi tingkat konsentrasi anak terhadap makanan mereka.

Mereka menjadi lebih sulit untuk fokus pada apa yang mereka makan dan apakah mereka sudah kenyang atau belum.

Ini bisa menyebabkan anak tidak mengatur porsi makan mereka dengan baik dan cenderung makan lebih banyak atau lebih sedikit daripada yang mereka butuhkan.

Padahal, pembelajaran tentang pola makan yang sehat dan keseimbangan makanan sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

Sebagai orang tua, penting untuk memberikan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget saat makan.

Menciptakan kebiasaan makan yang menyenangkan tanpa gangguan gadget akan membantu anak-anak belajar untuk lebih fokus pada makanan, serta meningkatkan kemampuan sosial mereka melalui interaksi dengan keluarga saat makan.

Dampak 3: Risiko Gangguan Tidur dan Kesehatan Mental

Dampak ketiga yang cukup signifikan dari kebiasaan makan sambil bermain gadget adalah gangguan tidur dan masalah kesehatan mental.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi kualitas tidur anak-anak.

Menghabiskan waktu dengan menatap layar gadget, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur mereka, karena cahaya biru yang dipancarkan oleh layar dapat menurunkan produksi hormon melatonin, yang berfungsi untuk mengatur tidur.

Makan sambil bermain gadget, khususnya di malam hari, bisa membuat anak-anak terpapar pada layar gadget lebih lama.

Selain mengganggu tidur mereka, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan mereka merasa lebih cemas atau terstimulasi, yang bisa memengaruhi kesehatan mental mereka.

Anak-anak yang sering terpapar pada gadget, terutama sebelum tidur, mungkin merasa lebih gelisah atau mengalami kesulitan tidur, yang bisa memengaruhi konsentrasi dan mood mereka keesokan harinya.

Tidak hanya itu, kebiasaan ini juga berpotensi memicu kecanduan gadget. Anak-anak yang terbiasa bermain gadget setiap kali makan mungkin mulai mengaitkan makan dengan hiburan atau stimulasi yang datang dari gadget.

Akibatnya, mereka bisa merasa cemas atau gelisah saat tidak memiliki gadget, yang memengaruhi keseimbangan emosional mereka.

Sebagai orang tua, sangat penting untuk menciptakan kebiasaan makan yang bebas dari gangguan gadget, terutama sebelum tidur.

Cobalah untuk mengatur waktu makan dan membatasi penggunaan gadget pada jam-jam tertentu agar anak-anak dapat tidur lebih nyenyak dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Penutup

Makan sambil bermain gadget memang menjadi kebiasaan yang semakin umum di kalangan anak-anak zaman sekarang.

Namun, dampak dari kebiasaan ini terhadap kesehatan anak-anak bisa sangat besar.

Dari gangguan pencernaan dan pola makan yang tidak sehat, hingga masalah fokus, keterampilan sosial, gangguan tidur, dan kesehatan mental, kebiasaan makan sambil bermain gadget sebaiknya segera diubah.

Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu anak-anak membangun kebiasaan makan yang sehat dan bebas dari gangguan gadget.

Dengan memberikan contoh yang baik dan menetapkan batasan yang jelas mengenai penggunaan gadget, kita bisa membantu anak-anak tumbuh dengan lebih sehat, lebih fokus, dan lebih bahagia.

Mari kita ciptakan kebiasaan makan yang lebih mindful dan berkualitas, agar anak-anak bisa mendapatkan manfaat maksimal dari setiap momen makan yang mereka jalani.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun