Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Berbicara yang Membuat Anak Merasa Aman

14 Januari 2025   17:45 Diperbarui: 14 Januari 2025   16:51 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara Berbicara yang Membuat Anak Merasa Aman (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Anak-anak lebih cenderung merasa aman ketika mereka mendengar suara yang menenangkan dari orang dewasa di sekitar mereka.

Misalnya, saat anak sedang cemas atau takut, menggunakan nada suara yang lembut bisa membuat mereka merasa lebih tenang dan percaya diri.

Dengan berbicara pelan dan penuh kasih sayang, anak-anak akan merasa bahwa mereka didengar, dipahami, dan dilindungi.

Selain itu, berbicara dengan nada lembut juga dapat mendorong anak untuk berbicara lebih terbuka.

Mereka akan merasa lebih nyaman dalam berbagi perasaan atau kekhawatiran mereka, karena mereka tahu bahwa orang dewasa akan merespon dengan empati dan pengertian.

2. Menggunakan Kata-Kata Positif dan Mendukung

Cara kedua yang sangat penting dalam berbicara kepada anak adalah dengan menggunakan kata-kata positif dan mendukung.

Kata-kata yang kita pilih memiliki dampak besar pada cara anak merasa tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.

Ketika kita menggunakan kata-kata yang penuh pujian, dorongan, dan penghargaan, anak-anak akan merasa lebih dihargai dan aman.

Misalnya, ketika anak melakukan sesuatu dengan baik, memberikan pujian yang positif bisa meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Alih-alih fokus pada kesalahan atau kekurangan, fokuskan pada usaha atau pencapaian yang telah mereka lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun