Hal ini disebabkan karena posisi tidur tersebut bisa menyebabkan bayi kesulitan bernapas atau tercekik oleh napasnya sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bayi tidur dalam posisi telentang, baik saat tidur malam maupun tidur siang.
Posisi tidur telentang sudah terbukti sebagai posisi yang paling aman bagi bayi karena dapat membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka.
Dengan tidur telentang, bayi lebih mudah bernapas dan risiko terjadinya kematian mendadak dapat dikurangi secara signifikan.
Selain itu, pastikan tempat tidur bayi juga aman.
Gunakan kasur yang datar dan keras, karena kasur yang terlalu empuk dapat meningkatkan risiko bayi terjebak atau terhalang pernapasannya.
Hindari juga meletakkan bantal, selimut tebal, atau mainan di tempat tidur bayi.
Benda-benda tersebut dapat berbahaya dan menyebabkan bayi terjebak atau tercekik.
Jika bayi merasa kedinginan, gunakan pakaian tidur yang nyaman, seperti sleep sack atau baju tidur khusus bayi yang aman, untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap nyaman.
Tidur telentang adalah langkah pencegahan yang sederhana, namun sangat efektif untuk mengurangi risiko SIDS pada bayi.
2. Menghindari Paparan Asap Rokok