Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Mengelola Sifat Cerewet pada Anak agar Sesuai dengan Perkembangan Sosialnya

8 Januari 2025   20:35 Diperbarui: 8 Januari 2025   19:36 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alih-alih menanggapi dengan cara yang negatif atau memarahi anak karena terlalu cerewet, lebih baik kita memberikan apresiasi pada perilaku yang baik dan sesuai dengan harapan kita.

Anak-anak cenderung akan mengulangi perilaku yang mendapat perhatian positif dari orang tua.

Jadi, jika anak menunjukkan perilaku berbicara yang sesuai dengan situasi dan sosial, beri pujian atau dorongan.

Misalnya, saat anak menunggu giliran untuk berbicara dengan orang lain atau berbicara dengan suara yang lebih tenang di tempat umum, kita bisa memberi pujian.

Kalimat seperti "Wah, kamu sudah sangat sabar menunggu giliran!" atau "Bagus sekali, kamu bicara dengan sangat tenang tadi" bisa memberikan penguatan positif yang membantu anak memahami bagaimana cara berbicara yang baik dalam situasi sosial.

Ini juga akan memberi mereka rasa percaya diri untuk berbicara dengan cara yang lebih baik dan lebih efektif di masa depan.

Selain itu, kita juga bisa memberikan anak kesempatan untuk berlatih berbicara di depan orang lain melalui kegiatan sosial, seperti bermain bersama teman-teman atau keluarga.

Melalui pengalaman berinteraksi langsung, anak akan lebih mudah memahami kapan saat yang tepat untuk berbicara dan kapan mereka harus lebih mendengarkan.

Dengan cara ini, kita membantu anak berkembang menjadi individu yang tidak hanya komunikatif, tetapi juga peka terhadap lingkungan sosial mereka.

Kesimpulan

Mengelola sifat cerewet anak bukanlah hal yang sulit jika kita tahu cara yang tepat untuk mendukung perkembangan sosial mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun