Mohon tunggu...
Masdelina Pasaribu
Masdelina Pasaribu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca, menulis, berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengangguran Membuat Tingat Kemiskinan dan Kejahatan Semakin Meningkat

20 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 20 Mei 2023   12:25 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

      Jurnal ini berisi tentang permasalah mengenai pengangguran, kemiskinan dan kejahatan. Permasalah ini bukan lagi hal baru bagi setiap negara, maka dari itu pemerintah merupakan salah satu toko dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan membangun lapangan kerja sebanyak-banyak. Kurangnya skill dan pengetahuan merupakan salah satu penyebab sulit orang-orang dalam mencari pekerjaan, tingginya kriteria yang diingingkan oleh perusahan membuat banyak yang menganggur. Maka dari itu pemerintah perlu menciptakan kursus pelatihan skill bagi masyarakat sesuai dengan pedidikan yang pernah dijalanin. Aspek ini dapat membantu masyarakat untuk mengembangka skill yabg dimiliki baik itu untuk bekerja dalam perusahaan maupun membangun bisnisnya sendiri.

PENDAHULUAN

         Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia dilengkapi dengan akal budi dan pikiran sehingga dapat melanjutkan hidupnya dengan baik. Namun dalam menjalani kehidupannya manusia harus melalui coba-cobaan baik kecil maupun besar. Manusia dalam bertahan hidup haruslah bekerja untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Tapi bagaimana ingin memenuhi kebutuhan jika yang mau dikerjakan saja tidak sesuai dengan skill atau keterampilan yang dimilki. Inilah salah satu penyebab manusia susah untuk mendapatkan pekerjaan dan menjadi seorang pengangguran. Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali, tidak dapat menghasilkan penghasilan, sedang mencari pekerjaan, bekerja tapi tidak mengahasilkan dalam memenuhi kebutuhannya.

    Pengangguran termasuk dalam kategori permasalah secara makro dimana pengangguran tidak hanya mellibatkan individu dengan individu tapi pengangguran berpengaruh terhadap negara dimana jika dalam suatu  negara banyak yang menganggur maka pembangunan dalam negara tersebut dapat terhambat. Hal paling menakutkan dari pengangguran yang berujung pada kemiskinan dan kejahatan. Kemiskinan adalah kondisi dimana tidak dapat memenuhi kebutuhanya dengan baik atau dengan kata lain kekurangan sedangkan kejahatan adalah tindakan kriminal yang tidak dapat dibenarkan oleh UU,  negara kita juga mengeluarkan pasal bagi siapa yang melakukan kejahatan maka pelaku harus dihukum sesuai degan pasal yang sudah ditetapkan. Semakin meningkatnya kemiskinanan membuat kurangnya kemakmuran dalam masyarakat. Pada hakikatnya mnausia hidup untuk mencari kemakmuran dan dapat hidup dengan sejahtera. Bagi kaum menegah mungkin sudah merasakan namanya hidup berkecukupan tapi bagaimana dengan kaum awam yang kadang pengahasilan mereka juga bukan untuk mereka seorang diri saja dan belum bisa memenuhi makan mereka untuk sehari-hari.

TINJAUAN PUSTAKA SECARA UMUM

  * PENGANGGURAN

     Pengangguran adalah kondisi dimana seseorang tidak memiliki pekerjaan, tidak mendapat pengahasilan dan sedang mencari pekeerjaan. Kata pengangguran bukan lagi hal baru tentu semua orang sudah tau tenang penganguran. Menurut Simanjuntak(2003) mengatakan bahwa pengangguran yaitu orang berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. Pengangguran  banyak terjadi akibat dari tidak seimbannya lapangan pekerjaan dengan tenaga kerja. Menurut UU No.13 tahun 2003, tenaga kerja merupakan setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun orang lain atau masyarakat. Tenga kerja dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:

  • Tenaga Kerja Terdidik

   Tenaga kerja terdidik adalah orang yang sudah mempunyai ilmu dan keterampilan dalam beberapa bidang. Contohnya : dokter, guru, perawat dan sebagainya.

  • Tenaga Kerja Terlatih
  •  Tenaga kerja terlatih adalah orang yang sudah terlebih dahulu memperoleh pelatihan baik secara formal maupun non-formal. Contohnya : tukang jahit.
  • Tenaga kerja terlatih adalah Tenaga Kerja Tidak Terdidik
  •     Tenaga kerja tidak terdidik adalah orang yang tidak memperoleh Pendidikan dan pelatihan baik itu secara formal atau non-formal. Contonya adalah seorang tukang sapu, tukang sampah dan lain-lain.
  • Bukan Tenaga Kerja
  •     Bukan tenaga kerja adalah orang yang belum cukup umur untuk dapat bekerja atau tidak dapat bekerja karena alasan tertentu. Contohnya adalah pelajar dan ibu rumah tangga yang sudah meemasuki umur tua.

 

Bagaimana keadaan pengangguran di Indonesia

       Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengangguran Indonesia menembus 8,42 juta orang pada Agustus 2022. Berdasarkan jenis kelamin, ada 5,93% pengangguran laki-laki dan 5,75 persen lainnya wanita. Meski begitu, BPS mencatat TPT pada 2022 turun ketimbang Agustus 2021, yakni 0,81%  untuk laki-laki dan 0,36% wanita. Disini dapat kita lihat bahwa pengangguran tidaklah menegenal yang namanya gender, suku, ras dan agama. Tapi siapa saja dapat menganggur, apakah kamu salah satunya? Pertanyaaan yang sering muncul adalah kenapa baanyak orang menganggur sedangkan lapangan pekerjaan terbilang tersedia ini yang tidak disadari masyarakat bahwa bekerja butuh yang namanya skill dan pengetahuan diera global ini tentu setiap perusahaan akan mencari siapa yang bener-benar siap untuk bekerja dan mempunyai alasan yang kuat untuk bekerja. Sebab mereka tidak mempunyai Pendidikan yang tinggi dan tidak mempunyai skill yang dapat membuat mereka jebol kedalam perusahaan sehingga membuat mereka harus siap tidak memiliki pekerjaan. Karena perusahaan hanya menerima orang yang dapat bekerja baik itu untuk yang mempunyai jabatan dari yang paling tinggi sampai pada yang paling bawa. Orang sering berpikir bahwa Pendidikan tidaklah penting dan sering menganggap bahwa orang yang saat ini kuliah hanyalah untuk membuang waktu mereka. Tapi inilah yang harus ditahu bahwa semakin meningatnya zaman maka kualifikasi orang yang ingin di rekrut juga harus memiliki Pendidikan dan disertai dengan skill.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun