Mohon tunggu...
Fauzi Anggara
Fauzi Anggara Mohon Tunggu... -

Selalu menyenangkan bila bisa berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia. Indonesia itu indah. Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, kalau hanya sekedar ingin melihat panorama alam nan indah. Cukup di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setya Novanto dan Kegagalan Regenerasi Golkar

24 Februari 2016   14:05 Diperbarui: 24 Februari 2016   14:11 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Usai dinyatakan bersalah dalam sidang MKD terkait kasus Papa Minta Saham, dan Setnov memilih mundur sebagai Ketua DPR, kini dia justru akan maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar.

Saya tidak habis pikir, dengan segudang kasus yang pernah melilitnya, Setnov begitu percaya diri akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Apa Setnov (meminjam istilah Lucius Karus, peneliti Formappi) sudah tidak punya urat malu lagi? Sialnya lagi, masih ada saja orang-orang yang mau mendukung Setnov. Apa barter yang akan mereka dapatkan dengan mendukung Setnov?

Jika Setnov benar-benar akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar, maka ini membuktikan bahwa regenerasi di Partai Golkar berjalan mandek. Partai Golkar seperti tidak bisa keluar dari bayang-bayang dan kuasa Setnov. Padahal, ada banyak kader muda potensial yang dimiliki oleh Golkar dan layak memimpin Golkar 5 tahun mendatang. Kita sebut saja misalnya, Ade Komarudin yang kini menjadi Ketua DPR.

Setnov bagi saya, dan mungkin bagi seluruh pemilih Golkar dalam pileg lalu, tidak patut dan tidak layak menjadi pemimpin Golkar. Terlalu berbahaya menyerahkan partai sebesar Golkar kepada Setya Novanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun