Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Catatan Singkat, Bagaimana Sampah Tekstil Merusak Rumah Anda

19 Januari 2025   11:25 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:19 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Sumber: Freepik.com

Selain itu, negara-negara Eropa mengembangkan kebijakan pengelolaan tekstil yang berkelanjutan dan sirkular. Hal ini sejalan dengan UNEP (Program Lingkungan PBB) yang bekerja untuk membantu pemerintah mengatasi masalah besar di industri tekstil.

Salah satunya lewat Dialog Kebijakan Tekstil Global, tempat mereka berbicara soal bagaimana cara mengurangi produksi dan konsumsi pakaian yang berlebihan (unep.org, 2024). 

Selain itu, UNEP juga mendukung negara berkembang dan UKM untuk lebih banyak mendaur ulang pakaian dan menghilangkan bahan kimia berbahaya yang ada di produk tekstil. 

Semua upaya ini didorong oleh data dan bukti yang kuat, untuk memastikan setiap keputusan yang diambil bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. 

Sedemikian kompleksnya masalah limbah tekstil, bukan tidak mungkin 5-10 tahun mendatang limbah tekstil tersebut menyumbat saluran pipa anda karena tak tertangani dengan baik. Maka menjadi tanggungjawab kita Bersama untuk mengelola limbah tekstil pribadi dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun