Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengikis Judi Online melalui Pendekatan Budaya

14 Juni 2024   22:59 Diperbarui: 14 Juni 2024   23:20 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya Sebagai Benteng Pertahanan

Budaya, menurut E.B. Tylor, adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, adat istiadat, dan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. 

Sementara dalam pandangan Koentjaraningrat, budaya adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar. 

Kedua definisi ini menegaskan bahwa budaya mencakup berbagai aspek kehidupan yang dapat memainkan peran penting dalam mengatasi masalah sosial seperti judi online.

Relevansi Pendekatan Budaya

Dalam konteks pengikisan judi online, budaya mampu memainkan peran penting. 

Mengingat sejarah, seperti bagaimana Joseph Goebbels, menteri propaganda Nazi, mampu mempengaruhi publik melalui teknik "illusion of truth," kita bisa belajar bahwa pengulangan informasi secara berkala dan massif bisa mengubah persepsi publik. 

Namun, kita perlu menggunakan teknik ini secara positif untuk menyampaikan pesan-pesan anti-judi online.

Era Digital dan Budaya

Mengatasi judi online melalui pendekatan budaya harus menyesuaikan dengan jiwa zaman. 

Kegemilangan Sunan Kalijaga dalam menginfluence masyarakat Jawa untuk memeluk agama Islam melalui pagelaran wayang dan tradisi lainnya tidak relevan dengan era digital ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun