Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rahasia di Balik Panggilan "Ibu"

22 Desember 2023   16:59 Diperbarui: 22 Desember 2023   17:01 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jika kamu mendidik seorang pria, maka seorang pria akan terdidik. Tapi jika kamu mendidik seorang wanita, sebuah generasi akan terdidik." Brigham Young

Apakah Anda dilahirkan dari seorang ibu? Ya, saya juga, kita semua. 

Bahkan barangkali hampir seluruh makhluk hidup lahir dari asal yang sama, yaitu rahim ibu. 

"Ibu" dalam tafsir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai wanita yang telah melahirkan seseorang. Tidak ada satupun manusia yang menegasikan definisi tersebut. 

Mengapa "Ibu" menarik untuk dibahas dalam catatan singkat ini? 

Pertama, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seseorang tentang kepada siapa seharusnya ia berbakti. 

Nabi SAW menjawab "ibumu". Orang tersebut kembali bertanya dan mendapatkan jawaban yang sama persis hingga tiga kali, pada pertanyaan keempat barulah Nabi SAW menjawab "Ayahmu". 

Potret kisah ini cukup jelas menandakan mulianya posisi "Ibu" yang demikian vital dalam kehidupan manusia. 

Ibnu Hajar al-Asqalani menafsirkan jumlah Rasulullah mengucap "ibumu" sebanyak 3 kali adalah karena seorang ibu mengalami perjuangan 3 kesulitan hidup yang berat, yaitu mengandung, melahirkan, dan menyusui.

Kedua, kutipan terkenal yang hingga kini saya belum menemukan sumbernya, kira-kira begini kalimatnya: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun