"Jika kamu mendidik seorang pria, maka seorang pria akan terdidik. Tapi jika kamu mendidik seorang wanita, sebuah generasi akan terdidik." Brigham Young
Apakah Anda dilahirkan dari seorang ibu? Ya, saya juga, kita semua.Â
Bahkan barangkali hampir seluruh makhluk hidup lahir dari asal yang sama, yaitu rahim ibu.Â
"Ibu" dalam tafsir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai wanita yang telah melahirkan seseorang. Tidak ada satupun manusia yang menegasikan definisi tersebut.Â
Mengapa "Ibu" menarik untuk dibahas dalam catatan singkat ini?Â
Pertama, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seseorang tentang kepada siapa seharusnya ia berbakti.Â
Nabi SAW menjawab "ibumu". Orang tersebut kembali bertanya dan mendapatkan jawaban yang sama persis hingga tiga kali, pada pertanyaan keempat barulah Nabi SAW menjawab "Ayahmu".Â
Potret kisah ini cukup jelas menandakan mulianya posisi "Ibu" yang demikian vital dalam kehidupan manusia.Â
Ibnu Hajar al-Asqalani menafsirkan jumlah Rasulullah mengucap "ibumu" sebanyak 3 kali adalah karena seorang ibu mengalami perjuangan 3 kesulitan hidup yang berat, yaitu mengandung, melahirkan, dan menyusui.
Kedua, kutipan terkenal yang hingga kini saya belum menemukan sumbernya, kira-kira begini kalimatnya:Â
"Kau tahu ada tiga wanita tercantik di dunia ini? Pertama, ibu. Kedua, bayang-bayangnya. Ketiga, pantulan ibu dalam cermin."Â
Saya tidak tahu apa persepsi Anda tentang kutipan tersebut, namun dalam pemahaman saya, kutipan ini begitu indah.
Ketiga, dalam sebuah kesempatan, Putri Diana dari Kerajaan Britania pernah membagikan sebuah kalimat, "Lengan ibu lebih nyaman dari lengan orang lain," demikian tuturnya.
Ilustrasi-ilustrasi di atas hanyalah setetes dari samudera luas penghargaan tiap manusia terhadap sosok ibu.Â
Panggilan "Ibu" sebenarnya tak pernah dapat didefinisikan secara presisi mengingat setiap orang memiliki kisahnya masing-masing tentang makhluk yang mulia ini.Â
Lantas di manakah letak rahasianya?Â
Umumnya rahasia merupakan hal yang tak boleh diketahui oleh orang lain.Â
Namun karena Anda memaksa, maka inilah rahasianya.Â
Yang benar-benar tulus memberikan cinta kepadamu hanya ibumu. Tandanya, ketika tidak ada orang lain yang mau membersihkan kotoranmu saat kecil, ia mau. Ketika makan, minum, pakaian, tempat tinggal, dan tetek-bengek diberikan kepada Anda secara cuma-cuma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H