Mohon tunggu...
Marzuki Umar
Marzuki Umar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Penulis adalah Dosen STIKes Muhamadiyah Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Silaturahmi Guru Aktif dan Purnabakti, Bermanfaatkah?

14 Januari 2024   23:47 Diperbarui: 15 Januari 2024   00:30 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen Pribadi

Langkah tersebut akan dapat memberi makna yang positif dengan berbagai kehematan serta dapat memberi peluang bagi banyak rekan atau sahabat. Apabila hubungan persahabatan dan persaudaraan ini diarahkan ke tempat yang jauh, banyak negatifnya. Peserta yang ikut terbatas dengan berbagai alasan, waktu terkuras, dompet bocor/robek, dan banyak sisi lemah lainnya. Akhirnya, silaturahmi tidak terwujud seperti yang diinginkan. 

Yang paling penting adalah area yang kita tuju itu memiliki panorama yang indah. Perantaraan panorama itulah secara perlahan tapi pasti, segala kepedihan yang kita alami itu akan hilang sama sekali. Otak kita akan menjadi fres dan pikiran tidak akan luntang-lantung ke hal-hal yang negatif. Dengan begitu, setiap kita akan dapat menjalankan aktivitas kembali sesuai dengan titah masing-masing tanpa dilumuri lumpur berbau busuk. 

Kesimpulan

Silaturahmi adalah ajang kreativitas handal yang dapat dimanifestasikan oleh setiap individu atau kelompok. Pertemuan singkat, padat, dan jelas dalam wujud silaturahmi akan dapat mempertebal hubungan kekeluargaan dan persaudaraan yang bermutu. Apabila citra silaturahmi ini tidak dilanjutkan dengan cara-cara positif dan menyenangkan, keakraban dan keharmonisan yang selama ini kita dambakan tak akan terwujud sama sekali. Akhirnya, bagi yang masih aktif tertembok dengan sejumlah bebannya, dan yang paripurna terkulai dengan budaya pensiunnya. Kabar kabur antar keduanya tak kan bersinar lagi. 

Penulis adalah : Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun