Mohon tunggu...
M. Suaizisiwa Sarumaha
M. Suaizisiwa Sarumaha Mohon Tunggu... Dosen - Berakit-rakit dahulu. Aeru tebai aetu.

Truth Hunter Founder dan Coordinator Luahawara Young Community (LYC) Founder Komunitas Bale Ndraono (KBN)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masyarakat 'Literatus'

14 Maret 2024   23:08 Diperbarui: 14 Maret 2024   23:12 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun semua itu bisa terjadi begitu saja. Sayangnya, kegiatan ini dianggap hal biasa oleh masyarakat desa. Ketika masyarakat kota melihat dan mencoba melakukannya ternyata terlihat sulit dan melelahkan. Musium juga merupakan bagian dari literasi masyarakat. Kampung adat dalam masyarakat Nias Selatan merupakann musium hidup yang menunjukkan peradaban suatu suku bangsa, yaitu suku Nias dan yang terus diliterasi agar generasi saat ini dapat memahami budayanya dengan segala kearifan lokalnya. https://www.atlantis-press.com/proceedings/imcete-19/125935507 dan tersedia di 10.1088/1742-6596/1179/1/012066.

Dokumentasi penulis, Desa adat Bawmataluo 2018
Dokumentasi penulis, Desa adat Bawmataluo 2018

Jadi dapat dimaknai bahwa literasi adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam melakukan, berbuat, mendesain, memeragakan, mengkonstruk, sampai pada membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Literasi bisa berupa literasi baca-tulis, literasi sains, literasi numerasi dan statistikal, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya, literasi kewargaan dan bela negara, literasi bahasa dan literasi etika karena ada etika sosial, etika berlalu-lintas, etika bermasyarakat, etika politik, dan etika akademik. 

Dan ketika kita melakukan, berbuat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tersebut berarti kita sudah turut dan sama-sama belajar. Benar sebagaimana bahasa latin, yaitu Literatus yang artinya adalah orang yang belajar. Ayok terus belajar. Come on, don't stop learning.

Dokumentasi penulis
Dokumentasi penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun