Bahaya dari diet detoks berbeda-beda tergantung dari jenis diet detoks yang dilakukan. Akan tetapi, diet detoks jangka panjang akan lebih berbahaya.
Pola makan agar tubuh tetap sehat
Dari fakta-fakta yang ada, jelas sekali bahwa diet detoks tidak memiliki manfaat kesehatan apapun dan bahkan dapat membahayakan kesehatan. Akan tetapi, banyak klaim anekdotal bahwa tubuh memang terasa lebih sehat dan energik setelah melakukan detoks selama beberapa hari.
Hal ini mungkin disebabkan oleh eliminasi makanan yang diproses, makanan yang diawetkan, gula tambahan, dan lemak yang berlebihan dari diet. Lalu individu yang awalnya tidak mengonsumsi buah-buahan dengan cukup dapat merasa lebih sehat ketika mendapat asupan buah-buahan dari diet detoks.
Akan tetapi, hal ini hanya memberikan tanda bahwa individu perlu mengurangi makanan yang diproses, makanan yang diawetkan, gula tambahan, dan lemak, serta meningkatkan konsumsi buah-buahan dalam pola makan sehari-hari.
Diet detoks sangat populer karena dapat dilihat sebagai cara cepat untuk memperbaiki efek negatif dari pola makan yang biasanya tidak seimbang. Akan tetapi, dalam hal kesehatan, tidak ada yang namanya cara cepat. Semuanya harus diawali dengan kebiasaan yang baik.
Cara makan atau diet yang telah dibuktikan secara ilmiah paling cocok untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari adalah diet gizi seimbang. Untuk masyarakat Indonesia, Tumpeng Gizi Seimbang, ditunjukkan di gambar di bawah dapat digunakan sebagai pedoman.
Selain itu, mengurangi makanan olahan dan makanan yang diawetkan dalam pola makan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan. Lalu mengonsumsi makanan siap saji tidak lebih dari satu kali seminggu akan membantu menurunkan risiko obesitas.
Mengubah kebiasaan makan memang sulit dilakukan. Akan tetapi kita semua bisa mulai dengan mengambil langkah-langkah kecil, mengurangi atau meningkatkan makanan tertentu sedikit demi sedikit. Mencari bantuan dari profesional juga dapat membuat perubahan positif dalam hidup kita.
Sumber: