Saya memilih Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam atau JIEI menjadi referensi saya untuk membuat tugas filsafat.
Dari jurna itu, saya mengetahui bahwa secara bahasa, kata ekonomi berasal dari dua suku kata yaitu oikos yang berarti rumah tangga dan, nomos yang berarti aturan. Sehingga ilmu ekonomi merupakan imu yang mengatur rumah tangga (Samuelson & Nordhaus, 2001). Dalam pelaksanaannya, ekonomi memusatkan perhatiannya untuk memenuhi kebutuhan manusia berdasarkan kepada ketiga proses kegiatan ekonomi yaitu produksi, konsumsi dan pertukaran dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait kegiatan tersebut yaitu produsen, konsumen, pemerintah (Boediono, 2011). Perekonomian bekerja dan dijalankan dalam sebuah sistem yang terstruktur, sistematis dan cakupannya luas.
Dinilai secara umum, sistem ekonomi juga menggabungkan beberapa aspek kegiatan ekonomi dalam suatu negara tertentu. Sehingga, sistem ekonomi diartikan sebagai cara pandang atau mekanisme pengoragnisasian kegiatan ekonomi atas empat dasar dasar, yaitu 1) apakah kepemilikian atas harta kekayaan didominir oleh individu (swasta) dan publik (pemerintah); (2) apakah pengambilan keputusan dilakukan oleh mekanisme pasar atau dengan campur tangan pemerintah; (3) tingkat sentralisasi dan desen-tralisasi dalam pengambilan keputusan eknomi; dan (4) kemana produksi dan distribusi diarahkan (Iljas, 2007)
Akan tetapi, jika dipandang berdasarkan kacamata ajaran Islam, aktivitas perekonomian yang dilakukan manusia harus memiliki beberapa kaedah dan etika atau moralitas sesuai dengan syariat Islam. Menurut Arif (2015), ekonomi Islam didefinisikan sebagai perilaku individu Muslim dalam setiap aktivitas ekonomi syariahnya harus sesuai dengan tuntutan syariat Islam, dalam rangka mewujudkan dan menjaga maqashid syariah (agama, jiwa, akal, nasab, dan harta).Â
Ekonomi Islam dibangun atas dasar agama Islam, karenanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai aspek dari agama Islam. Islam merupakan way of life dimana Islam telah menyediakan perangkat aturan lengkap bagi kehidupan manusia termasuk dalam ekonomi. Islam bukan hanya berkaitan dengan spriritualitas atau ritualitas namun jauh lebih luas dari itu.Â
Islam juga diartikan sebagai serangkaian keyakinan, ketentuan dan peraturan serta tuntutan moral bagi setiap aspek kehidupan manusia sehingga akan mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat
Darj jurnal yang saya baca, saya juga mngetahui bahwa ada empat asas yang mendasari dalam perekonomian islam yaitu:
 Asas suka sama suka.
 Asas keadilan,Â
Asas saling menguntungkan, danÂ
Asas tolong menolong dan dilarang adanya pemerasan dan eksploitasi