Mohon tunggu...
Marwa AnindhyaMahardika
Marwa AnindhyaMahardika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Baris berbaris

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Satu Hari

29 September 2022   08:25 Diperbarui: 29 September 2022   08:26 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    "Siap kang, kita juga nanti mau nyusul kesana kang" kata Anin

    "iyaa sok, akang duluan yah titip anak-anak!" Pinta Kang Ugi sambal jalan meninggalkan lapangan

    "Hati-hati kang!" seru mereka.

    Mereka pun melanjutkan melatih adik-adik SMP. Setelah terdengar suara adzan dzuhur, Anin menyuruh adik-adik untuk melaksanakan shalat terlebih dahulu bersama-sama dengan Anin, Endah dan Delian. Setelah melaksanakan shalat mereka menyuruh adik-adik untuk berkumpul di  lapangan kembali. Sebagai penambah semangat Endah mengusulkan untuk melakukan yel-yel terlebih dahulu sebelum pulang.

    Rasa bahagia Anin mulai rasakan melihat adik-adik SMP yang ikut senang dengan melakukan yel-yel. Kemudian Endah memimpin doa sebelum pulang, setelah itu adik-adik SMP salam kepada mereka.

                               DUA

"Jadiin yuu!" Delian mengawali pembicaraan.

"Tapi kayaknya jauh deh di daerah Tegal Lega" Anin membalas Delian.

"Jauh banget atuh, aku mau ajak si Rini dia rumahnya deket Tegal Lega, nanti pas di sana aku mau bareng dia" jelas Endah.

Akhirnya Anin, Endah dan Delian sepakat untuk pergi mendukung SMK Jaya Sakti di Bandung. Sebelum pergi kesana, mereka menjemput Firman karena dia tidak ada motor, akhirnya dia bersama dengan Delian dan Anin dengan Endah. Namun Dani tidak bisa ikut karena dia ada acara dengan teman sekelasnya.

Mereka berempat berangkat dari jam 13.30, cuaca pada hari itu teduh seperti akan hujan tetapi tidak gelap. Perjalanan mereka mulai terhambat ketika telepon milik Endah yang terus bergetar meminta untuk diangkat. Anin memberi kode pada Firman dan Delian untuk menyisi.Endah membuka teleponya, terpampang nama Rini di benda pipih itu. Endah menekan telponya lalu menyimpannya dekat telinga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun