Sekarang, kita memiliki persamaan baru yang lebih sederhana untuk diselesaikan. Namun, tanpa informasi tambahan, tidak mungkin menentukan nilai tunggal untuk (a), (b), dan (c) karena masih ada banyak kombinasi nilai yang memenuhi persamaan tersebut.
Namun, kita dapat memberikan solusi yang masuk akal berdasarkan interpretasi bahwa (a), (b), dan (c) mewakili jumlah pendapatan dari tiga sumber yang berbeda: dividend, royalti, dan capital gains.
Sebagai contoh, kita bisa memilih nilai-nilai berikut:
a = 30 (dividend)
b = 20 (royalti)
c = 24 (capital gains)
Ketika kita menambahkan nilai-nilai tersebut:
30 + 20 + 24 = 74
Maka totalnya memang 74, sesuai dengan persamaan yang diberikan. Jadi, kombinasi ini adalah satu set solusi yang memenuhi persamaan yang diberikan. Namun, perlu diingat bahwa masih ada banyak kombinasi nilai lain yang juga memenuhi persamaan tersebut.
2. Berikan komentar anda sesuai persamaan 2a + 2b + 2c  = 148 dikaitkan dengan  Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura Untuk Eliminasi Pajak Berganda Sehubungan Dengan Pajak-Pajak Atas Penghasilan Dan Pencegahan Pengelakan Dan Penghindaran Pajak (Agreement Between The Government Of The Republic Of Indonesia And The Government Of The Republic Of Singapore For The Elimination Of Double Taxation With Respect To Taxes On Income And The Prevention Of Tax Evasion And Avoidance)
Persamaan 2a + 2b + 2c = 148 adalah representasi matematis sederhana dari kesepakatan untuk mengeliminasi pajak berganda antara Indonesia dan Singapura, seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2021. Dalam konteks ini, (a), (b), dan (c) mungkin mewakili berbagai jenis pendapatan yang diatur oleh perjanjian tersebut, seperti dividen, royalti, dan capital gains.