Kesepakatan semacam ini memberikan kepastian hukum kepada wajib pajak, baik individu maupun perusahaan, yang terlibat dalam kegiatan lintas batas antara Indonesia dan China. Dengan memiliki peraturan yang jelas tentang bagaimana pendapatan akan dikenai pajak dan dalam hal apa, perjanjian ini dapat membantu meningkatkan investasi dan perdagangan antara kedua negara tersebut.
Selain itu, perjanjian ini juga mengatur prosedur penyelesaian sengketa, yang dapat membantu menghindari ketidakpastian dan konflik yang mungkin timbul terkait dengan kewajiban pajak. Namun, kesepakatan ini juga harus diperhatikan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan atau pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuannya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada praktik penghindaran pajak yang merugikan salah satu negara, serta untuk memastikan bahwa kesepakatan ini memberikan manfaat yang adil dan seimbang bagi kedua belah pihak.
Secara keseluruhan, Perjanjian Indonesia-China untuk Penghindaran Pajak Berganda adalah instrumen penting dalam mempromosikan kerjasama ekonomi antara kedua negara tersebut, asalkan dikelola dan diterapkan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi.
SOAL 2
Berikut ini adalah Persamaan Math Perjanjian Pajak Berganda Indonesia Singapura:
2a + 2b + 2c  = 148
1. Â Â Tentukan nilai a, b, dan c, dimana (a) dividend, (b) Royalti, dan (c) adalah Capital gains
Dalam persamaan yang diberikan:
2a + 2b + 2c = 148
Kita dapat menyederhanakannya dengan membagi kedua sisi dengan 2:
a + b + c = 74