Perbanyak pula istighfar dengan membaca  astaghfirullah  (HR. Muslim no 591), astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi (HR. Al-Hakim no 2550, Abu Dawud 1517), subhanallahi wabihamdihi astaghfirullah wa atubu ilaihi (HR. Muslim no 484)
- Perbanyak Doa
Doa khusus yang diajarkan oleh Rasulullah saw saat bertepatan dengan Lailatul Qadr adalah Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (HR. Ahmad no 25384, At-Tirmidzi no 3513, Al-Hakim no 1942, Ibnu Majah no 3850)
Perbanyak pula membaca doa-doa umum seperti doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw kepada Aisyah ra, "Allahumma inni as-aluka minal khairi kullihi 'aajilihi wa ajilihi ma 'alimtu minhu wama lam a'lam, wa a'udzubika minasy syarri kullihi 'aajilihi wa ajilihi ma 'alimtu minhu wama lam a'lam. Allahumma inni as-aluka min khairin ma sa'alaku 'abduka wa nabiyyuka Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, wa a'udzubika min syarri ma 'adza minhu 'abduka wa nabiyyuka. Allahumma inni as-alukal jannah wama qarraba ilaiha min qaulin au 'amalin, wa a'udzubika minannari wama qarraba ilaiha min qaulin au 'amalin, wa as-aluka an taj'al kulla qadha-in taqdhihi li khairan". HR. Ahmad no 25019, Ibnu Majah no 3846 dan Ibnu Hibban no 869
- Perbanyak sedekah
Sedekah bisa dalam bentuk memberikan minum bagi orang yang i'tikaf atau memberikan makan sahur kepada yang membutuhkan.
Bersemangat Menggapai Lailatul Qadr
Pada sepuluh malam terakhir (saat terjadinya Lailatul Qadr) Rasulullah saw lebih bersemangat beribadah dibandingkan dengan di luar itu. Aisyah ra mengatakan, "Rasulullah saw lebih bersemangat pada sepuluh terakhir dibandingkan dengan semangatnya di luar itu". (HR. Muslim no 1175)
Bentuk kesungguhan yang beliau lakukan selain i'tikaf dan shalat malam seperti yang diceritakan Aisyah ra, "Apabila masuk sepuluh terakhir Nabi saw mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya". (HR. Al-Bukhari no 2024 Muslim no 1174)
Musthafa Al-Bagha dalam ta'liq Shahih Al-Bukhari mengatakan, "Syadda mi'zarahu" maksudnya kiasan akan kesiapan untuk ibadah dan kesungguhan lebih dari biasanya, pendapat lain ini adalah bahasa kiasan yang sangat sopan tentang meninggalkan istri dan meninggalkan hubungan badan. Al-mi'zar (al-izar) adalah pakaian yang digunakan di bagian bawah badan. Membangunkan istri maksudnya membangunkan dan mendorong untuk ibadah.
Ajak Orang Lain untuk Bersemangat Meraihnya Pula
Malam Lailatul Qadr dengan rentetan kemuliaannya yang dipaparka oleh Al-Qur'an dalam surat Al-Qadr dan beberapa hadits shahih maka sepatutnya kita mengajak orang lain untuk meraihnya. Sebagaimana Rasulullah saw mengajak istri-itrinya untuk bersama-sama menggapainya.
Aisyah ra berkata: "Apabila masuk sepuluh terakhir Nabi saw mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya" (HR. Al-Bukhari no 2024 Muslim no 1174)