Mohon tunggu...
Makruf Amari Lc MSi
Makruf Amari Lc MSi Mohon Tunggu... Guru - Pengasuh Sekolah Fiqih (SELFI) Yogyakarta

Alumni Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, melanjutkan S1 di LIPIA Jakarta dan S2 di UII Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Nuzulul Qur'an, Tanggal 17 Atau 24 Ramadan?

13 Mei 2020   14:49 Diperbarui: 13 Mei 2020   14:59 2692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : https://themuslimtimes.info

Sekaligus Allah swt menantang mereka untuk membuat yang serupa dengan Al-Qur'an dan mereka tidak mampu untuk itu. Allah swt berfirman, "Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar". QS. Al-Baqarah:23

  • Taisir hifdzihi wa fahmihi (memudahkan menghafal dan memahami)

Al-Qur'anul Karim diturunkan pada ummat yang ummi yang tidak membaca dan menulis, mereka hanya mengandalkan kekuatan hafalan.

"Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata". QS. Al-Jum'ah:2

Sekiranya Al-Qur'an diturunkan sekaligus niscaya tidak mudah bagi ummat yang ummi untuk menghafal dan memahami maknanya dan mentadabburi ayat-ayatnya. Dengan Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur jelas membantu untuk menghafal dan memahaminya.

  • Musayaratul hawadits wat Tadarruj fit Tasyri' (perhatian terhadap peristiwa dan bertahap dalam menetapkan hukum)

Setiap kali terjadi peristiwa di kalangan para sahabat turunlah  ayat yang menjelaskan tentang hukum peristiwa tersebut dan membimbing pada jalan yang benar, serta memberikan kepada mereka landasan-landasan syari'at sesuai dengan tuntutannya satu demi satu. Dan ini merupakan obat penenang hati mereka.

Di awal Al-Qur'an menjelaskan tentang dasar-dasar aqidah beserta dalil dan argumentasinya agar dapat diterima oleh orang-orang musyrik yang berpegang pada aqidah berhala.

Sebagaimana juga mengajarkan akhlakul karimah, yang berfungsi untuk mensucikan diri mereka dan meluruskan penyimpangan, melarang perbuatan keji dan mungkar dengan tujuan mencabut akar-akar kerusakan dan kejahatan dan menjelaskan konsep halal dan haram sebagai landasan tegaknya agama.

Kemudian secara bertahap pemberlakuan tasyri' untuk menyelesaikan penyakit-penyakit sosial, setelah penetapan kewajiban-kewajiban agama dan rukun Islam yang menjadikan hati mereka diwarnai dengan keimanan, keikhlasan kepada Allah swt.

Untuk menguatkan hati Nabi saw, karena Al-Qur'an. Karena apabila wahyu terus-menerus turun membersamai peristiwa yang terjadi tentunya akan memperkuat hati. Dan ini merupakan bentuk perhatian terhadap orang yang diutus, sehingga dapat menjadikan ketentraman hatinya. (Al-Itqan juz 1 hal 152)

  • Sebagai bukti nyata bahwa Al-Qur'an diturunkan dari Allah swt

Bahwa Al-Qur'anul Karim yang turun denga bertahab dan berangsur-angsur kepada Nabi saw lebih dari duapuluh tahun, ayat demi ayat turun dalam waktu yang berbeda dan kemudian dibaca dengan tertata rapi maknanya saling bersambung, uslubnya bagus, ayat dan suratnya serasi seperti untaian kalimat  yang tidak pernah dijumpai dalam sastra manusia.

Bila dibandingkan dengan hadits Rasulullah saw -- dan Beliau memiliki bahasa yang bagus setelah Al-Qur'an -- tidak memiliki satu untaian yang bersambung antara satu hadits dengan lainnya, tidak seperti Al-Qur'anul Karim atau mendekatinya, apalagi kalau perkataan-perkataan tersebut berasal dari orang lain.

  • Hikmah di bidang pendidikan dan pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun