Mohon tunggu...
Makruf Amari Lc MSi
Makruf Amari Lc MSi Mohon Tunggu... Guru - Pengasuh Sekolah Fiqih (SELFI) Yogyakarta

Alumni Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, melanjutkan S1 di LIPIA Jakarta dan S2 di UII Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tarawih di Rumah, Sebelas atau Dua Puluh Tiga?

26 April 2020   07:13 Diperbarui: 26 April 2020   07:12 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : www.muslimmatters.org

Ketiga, riwayat Ibnu Abbas : duapuluh rakaat di luar witir

Dari Ibnu Abbas ra dia berkata, "Rasulullah saw shalat di bulan Ramadhan -- bukan dalam jama'ah -- duapuluh rakaat dan witir". HR. Al-Baihaqi dalam Al-Kubra no 4286.

Namun hadits ini dalam sanadnya terdapat Abu Syaibah. Al-Baihaqi mengatakan dia dha'if.

Keempat, Bukhari dan Muslim menyatakan shalat malam Nabi dikerjakan dua rakaat dua rakaat

Nabi saw bersabda, "Shalat malam itu dua-dua, apabila salah seorang kalian khawatir shubuh maka shalat satu rakaat sebagai witir dari shalat yang telah dikerjakan". HR. Al-Bukhari no 990 dan Muslim no 749.

Dalam hadits ini, dijelaskan cara Nabi saw melaksanakan shalat malam  dengan dua rakaat dua rakaat, tanpa keterangan bulan dan jumlah rakaatnya.

Shalat Tarawih pada Zaman Umar ra

Berikutnya, kita lihat bagaimana shalat Tarawih dilaksanakan pada zaman Khalifah Umar bin Khathab. Terdapat riwayat yang shahih yang menyatakan bahwa Tarawih pada zaman Umar sebanyak sebelas rakaat.

Pertama, Umar ra melaksanakan Tarawih berjamaah dengan satu imam

Dalam riwayat yang shahih, Umar ra mengumpulkan orang-orang dalam satu imam, tanpa terdapat keterangan jumlah rakaatnya. Abdurrahman bin Abdul Qari' menceritakan bahwa suatu malam dirinya bersama Umar ra di bulan Ramadhan keluar menuju masjid. 

Ternyata orang --orang terbagi-bagi berkelompok-kelompok. Seseorang shalat sendirian, seseorang shalat bersama beberapa orang (tidak lebih dari sepuluh).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun