Namun seringkali hasil dari pembangunan tersebut justru hanya dapat dirasakan oleh beberapa golongan elite masyarakat, atau dapat diartikan tidak terjadi pemerataan hasil dari pembangunan, hal ini juga disebut sebagai trickle down effect.
Hal inilah yang sering menimbulkan gejolak di tengah masyarakat terhadap pemerintahan serta menuntut pihak pemerintah untuk melakukan pembangunan secara adil dan merata.
Pembanguna  sendiri pada akhir-akhir ini sering dipusatkan kepada sumber daya manusianya.
Model pembangunan ini sering diistilahkan sebagai People centered yang memiliki titik fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dari masyarakat.
Namun yang lebih penting adalah pada usaha untuk meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat tersebut.
Dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat dapat menimbulkan efek positif lain dalam proses pembangunan.
Salah satunya dapat meningkatkan partisipasi secara nyata dalam berbagai aktifitas kehidupan yang kemudian mendorong untuk terciptanya kegiatan produktif yang memiliki nilai tinggi. (2)
Model pembangunan seperti ini sebenarnya memiliki tujuan berupa keefektifan politis yang dapat mengubah sikap dari masyarakat objek pembangunan yang aktif atau disebut sebagai subjek.
Masyarakat yang aktif tentunya akan memberikan kontribusi dalam proses-proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Serta masryarakat akan berkembang menjadi masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam menentukan isu-isu pembangunan.Â
Adanya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan ini merupakan pendorong untuk perkembangan nilai-nilai demokrasi dalam proses pembangunan. Â