Mohon tunggu...
Maruasas Sianturi
Maruasas Sianturi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Widyaiswara P4TK bidang bangunan dan listrik Medan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menumbuhkan Sikap Wirausaha dalam Pembelajaran

9 Januari 2017   09:07 Diperbarui: 9 Januari 2017   09:42 4544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bakat perlu diketahui. Anak berbakat menurut Utami Munandar adalah mereka yang diidentifikasi sebagai anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan yang unggul (Munandar, 2002). Bakat seseorang amat bervariasi, oleh karena itu perlu dicari agar dapat dikembangkan dan bermanfaat dalam kehidupan. Dengan mengawinkan bakat dan pengetahuan yang akan dipelajari siswa, akan lebih mendorong siswa untuk belajar lebih giat sehingga optimasi hasil belajar siswa dapat dicapai.

Selanjutnya, pengetahuan tentang minat, motivasi atau tujuan belajar, bakat, dan kesiapan siswa sangat membantu pendidik untuk merancang materi dan strategi belajar dan pembejaran. Sebagai catatan, jika minat, motivasi, tujuan belajar, dan kemampuan siswa diketahui secara individual, dimungkinkan diciptakan kelas yang homogen. Penciptaan kelas homogen ini penting untuk memudahkan penciptaan suasana, prasarana, dan perlakuan dalam proses pembalajaran. Akan tetapi, jika kelas heterogen akan menimbulkan sedikit kendala dalam proses pembelajaran.

  • Menentukan Strategi Belajar dan Pembelajaran

Penentuan strategi pembelajaran, jika kita sepakat dengan asumsi bahwa potensi, kebutuhan, dan minat belajar setiap individu berbeda, maka strategi yang tepat adalah mengutamakan pada belajar mandiri, meskipun model tutorial yang jugamdibutuhkan. Tutorial dibutuhkan hanya untuk memberikan kerangka dasar pemikiran dan pengetahuan dasar yang dibutuhkan siswa. Selanjutnya, penggunaan metode inkuri dan discoveri, serta pemecahan masalah lebih diutamakan. Hal ini dapat untuk menumbuhkan sikap ulet, tekun, terbiasa mencari solusi, berani mengambil risiko, mengetahui dunia nyata yang serba tidak menentu, terbiasa menghadapi perubahan dan menemukan peluang dari perubahan tersebut, dan sebagainya, yang kesemuanya dibutuhkan bagi seorang wirausahawan. Dengan demikian model pembelajaran yang ditawarkan dalam makalah ini, bahwa siswa lebih banyak dihadapkan pada permasalahan baik teoritis maupun faktual agar mereka mencari solusi yang paling meskipun risiko cukup besar. Risiko yang besar sering memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Kiat-kiat hidup semacam ini yang harus ditanamkan kepada sasaran didik untuk menumbuhkan sikap positif terhadap wirausahawan.

Keyword: Guru dan siswa harus ada kesepakatan terlebih dahulu mengenai keinginan, minat, motivasi, sekolah siswa dan bakat yang ada pada diri siswa.    

Berdasarkan kesepakatan ini, selanjutnya guru merumuskan pengalaman belajar apa yang seharusnya ada pada diri siswa, material yang harus dipelajari, strtegi pembelajaran yang menumbuhkan gairah belajar siswa. Dapat terlihat, bahwa harus mampu mencari materi belajar yang berupa masalah, baik teoritis maupun faktual, untuk dipecahkan oleh siswa. Tugas guru lebih banyak sebagai fasilitator (mentor), mengawasi, dan mengarahkan belajar siswa.

Pembahasan permasalahan harus diarahkan kepada pengambilan keputusan yang berupa solusi masalah, kesimpulan dan langkah yang harus diambil. Dengan cara demikian pengalaman belajar siswa lebih banyak manfaat bagi pemenuhan minat, dan kebutuhan belajar mereka. Suatu hal yang perlu diketahui, bahwa semua permasalahan yang dihadapkan kepada siswa harus dapat menumbuhkan ciri-ciri wirausahawan dalam diri dan perilaku kognisi mereka. Harapan yang ingin dicapai adalah: pengetahuan siswa mendalam, pengetahuan siswa ada manfaatnya bagi hidup, menumbuhkan keyakinan dan percaya diri, mampu melihat permasalahan kini dan masa depan, mampu melihat peluang-peluang yang dapat mereka manfaatkan, mampu menciptakan hal-hal yang baru.

Tujuan akhir dari harapan ini adalah membentuk sikap positif terhadap entrepeneur. Dalam proses belajar dan pembelajaran, Harus banyak menekankan pada proses belajar mandiri. Tujuan belajar mandiri, setidak-tidaknya berfungsi untuk: menumbuhkan kreativitas berfikir, menumbuhkan kepercayaan diri, member keterampilan memecahkan permasalahan dan mengambil keputusan, membiasakan menemukan peluang pada masa depan, meskipun penuh ketidak pastian, menumbuhkan jiwa inovatif, menumbuhkan sikap berani menanggung risiko. Keseluruhan watak pribadi ini harus ada dalam diri siswa. Watak-watak tersebut yang dibutuhkan untuk menumbuhkan seorang wirausahawan.

Keyword : Interaksi dalam proses pembelajaran terjadi secara timbal balik.

Interkasi ini diarahkan untuk memecahkan permasalahan baik teoritis maupun praktis, yang kemudian diambil kesimpulan serta penentuan langkah yang perlu diambil. Proses pemecahan masalah dapat pula dilakukan siswa secara individual. Selanjutnya model belajar yang diharapkan dalam proses belajar dan pembelajaran di atas dapat diperiksa secara visualisasi sehingga terlihat bahwa sumber permasalahan yang dihadapkan siswa berupa pengetahuan teoritis, pengamatan bisnis praktis, dan praktek berbisnis. Masalah yang didapat siswa atau yang diberikan guru, harus dipecahkan, dicarikan solusinya, dan dicari kemungkinan peluang yang dapat dimanfaatkan. Pemecahan masalah dapat

dilakukan sendiri oleh siswa, diskusi dengan siswa lain, atau bersama-sama guru. Kesemua keputusan hasil diskusi selalu diarahkan kepada persoalan praktis bisnis, dan penumbuhan ciri-ciri serta tujuan pendidikan wirausahawan. Dalam berbagai hasil penelitian, bahwa keputusan yang diambil siswa sebaiknya beragam untuk mendapatkan pengalaman belajar yang bervariasi dan padat, serta memperoleh keputusan yang paling tepat diantara alternatif yang mereka kemukakan.

C. METODE YANG DAPAT DIPERGUNAKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun