Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The Phantom of The Opera: Sebuah Revolusi Cinta

26 Mei 2016   17:21 Diperbarui: 26 Mei 2016   17:33 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam Budaya SMA Kolese Loyola Semarang (dokpri)

Telah mencoret dirinya sebagai manusia

Bahkan dengan sadis mengurungnya dalam nasib sebuah gedung opera.

Cinta itu suci, itu putih, itu tinggi

Cinta itu murni, itu bersih, itu tinggi

Kuil cinta membasuh penyegaran

Kuil cinta menyuluh kebenaran

Itu semua hanyalah logika mimpi dalam dunia kalbu

Kuil cinta tenggelam dalam sejarah kelam seorang anak manusia

Imajinasi membawanya pada sebuah kehidupan baru

Hidup tanpa cinta…

Angin pun tak kuasa menggoncang nurani terdalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun