Mohon tunggu...
MARTIYAS STIAWAN
MARTIYAS STIAWAN Mohon Tunggu... Guru - GURU

Saya seorang guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 2 Magelang sejak tahun 2013 hingga sekarang, yang sebelumnya juga telah mengabdikan diri dalam lembaga pendidikan lain semenjak lulus sarjana pendidikan. Guru sebagai pendidik sangat berperan strategis dalam ikut membentuk mental generasi bangsa. Hal ini menjadikan guru adalah orang tua kedua bagi siswa di sekolah yang harus bisa mentransfer nilai pemahaman akhlaq dan kepribadian luhur selain muatan ilmu pengetahuan sebagai basis pengembangan moral.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak

3 Oktober 2024   10:30 Diperbarui: 3 Oktober 2024   10:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ki Hadjar Dewantara juga melihat pendidikan sebagai cara untuk membebaskan individu dari penindasan sosial dan politik. Dengan pendidikan, individu dapat mengembangkan kesadaran kritis dan memahami hak-hak mereka. Mereka dapat menjadi warga negara yang lebih aktif dan terlibat dalam proses demokrasi, memperjuangkan keadilan, dan menentang ketidakadilan.

4. Pembebasan dari Ketergantungan

Pendidikan membekali individu dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk hidup mandiri. Ini termasuk keterampilan hidup dasar, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, pendidikan membantu individu menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

5. Pembebasan dari Keterbatasan Diri

Pendidikan juga membantu individu untuk mengatasi keterbatasan diri dan mengembangkan potensi penuh mereka. Melalui proses pendidikan, individu dapat menemukan dan mengembangkan minat dan bakat mereka, yang mungkin tidak pernah mereka sadari sebelumnya. Ini membantu mereka mencapai tujuan pribadi dan profesional yang lebih tinggi.

Implementasi Konsep dalam Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

  • Sekolah Taman Siswa: Ki Hadjar Dewantara mendirikan Sekolah Taman Siswa sebagai wujud nyata dari visinya tentang pendidikan yang membebaskan. Sekolah ini berfokus pada pengembangan karakter, kebebasan berpikir, dan kemandirian siswa.

  • Metode Among: Dalam pendekatan Among, pendidik berperan sebagai pamong yang memberikan bimbingan tanpa paksaan. Siswa diberi kebebasan untuk belajar sesuai dengan minat dan kecepatan mereka sendiri, yang memungkinkan pengembangan diri yang lebih alami dan bebas.

Kurikulum yang Kontekstual: Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan konteks sosial dan budaya siswa. Ini mencakup pengajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan kearifan budaya, sehingga siswa dapat memahami dan menghargai warisan budaya mereka.

Refleksi dan Relevansi

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan sebagai sarana pembebasan masih sangat relevan hingga saat ini. Dalam konteks globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, pendidikan yang membebaskan dan mengembangkan potensi individu adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Pendidikan yang menekankan kebebasan, kemandirian, dan keadilan sosial dapat membantu membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun