Bagian ini seorang pembicara pertama bertugas untuk menjelaskan peran dan tugas dari masing-masing pembicara (P 1, P 2, dan P 3).
Â
Contoh:
Dewan juri dan hadirin sekalian,
Sebelum kita mendebatkan mosi kita pada siang hari ini, izinkanlah kami dari SMA Kristen Kanaan Jakarta untuk memperkenalkan diri. Saya Clarista sebagai pembicara pertama. Tugas saya ialah memberi batasan pada mosi, menjelaskan kata kunci, dan mengutarakan dasar argumentasi tim kami.
Di sebelah kiri saya ada Vania sebagai pembicara kedua, tugasnya adalah menanggapi argumentasi tim lawan, menguatkan argumentasi tim kami dengan contoh dan fakta-fakta berdasarkan kontruksi berpikir tim pro. Selanjutnya yang paling ujung Evan sebagai pembicara ketiga akan menanggpi kembali pernyataan dari tim kontra. Kemudian menguatkan argumentasi tim kami, dan merangkum pernayataan dari pembicara pertama dan kedua.
Bagian akhir dari sistematika debat ini akan ditegaskan kembali oleh saya sendiri sebagai pembicara pertama tim pro dalam pidato penutup.
- Mendefinisikan topik debat beserta batasan argumentasi.
Bagian ini pembicara pertama menjelaskan dasar argumentasi yang diambil dari kata kunci pada mosi yang diperdebatkan oleh kedua tim. Disini perlu diingat bahwa setiap argument harus mendukung tim tersebut. Misalnya tim A berada pada posisi yang mendukung atau pro. Mosinya adalah MENDENGARKAN MUSIK SAAT BERKENDARA TIDAK BERBAHAYA. Jadi argumentasinya harus mendukung bahwa mendengarkan musik saat berkendara tidak berbahaya.
Â
Contoh argumentasi:
Hadirin sekalian, mosi yang diperdebatkan pada siang hari ini adalah MENDENGARKAN MUSIK SAAT BERKENDARA TIDAK BERBAHAYA. Agar pembicaraan ini terarah maka kami tim pemerintah membatasi latar dari kata kunci berkendara di wilayah Jakarta. Selanjutnya ada tiga kata kunci yang menjadi dasar argument tim pro. Pertama mendengarkan musik, kedua berkendara, dan terakhiradalah berbahaya.