Mohon tunggu...
Martin N.S Lumban
Martin N.S Lumban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Akutansi dalam Kegiatan Bisnis Kecil Menengah

2 Juli 2024   23:51 Diperbarui: 3 Juli 2024   00:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHUALUAN

Perkembangan kegiatan bisnis danm menengah (UKM) dengan semangat     meningkatkankemandirian secara ekonomi telah memberikan dampak positif pada   peguatan perekonomian lokal. Akan tetapi, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi pelaku UKM, salah satunya adalah kurang memiliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan usaha. Beberapa pelaku UKM cenderung tidak melakukan pemisahan antara keuangan keluarga dan keuangan usaha. Akibatnya, seringkali keuangan usaha terpakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Pelaku UKM seringkali merasa terkungkung dalam kemampuan mereka menerapkan akuntansi karena belum terbiasa mempraktekkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya [1]

 

Solusi dari permasalahan tersebut, maka pelaku UKM perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan berkaitan dengan pengelolaan keuangan usaha secara efektif. Bagaimana cara melakukan pengelolaan usaha secara efektif? Agar dapat menerapkan pengelolaan keuangan usaha secara efektif, maka penting bagi pelaku UKMuntuk memahami manfaat akuntansi bagi keberlanjutan bisnis. Salah satu manfaat dari penerapan pengelolaan keuangan berbasis akuntansi adalah peluang untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan produktivitas usahanya. Upaya peningkatan kompetensi pengelolaan keuangan usaha bagi pelaku UKM telah dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Akan tetapi, pada kenyataannya beberapa pelaku usaha (khususnya pelaku UKM) cenderung belum memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya.Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menumbuhkan kebiasaan (pembudayaan) bagi pelaku usaha sehingga memiliki kemauan dan kemampuan mengelola keuangan usahanya dengan berbasis pada fungsi- fungsi akuntansi (yaitu: pencatatan, pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan, dan pengambilan keputusan).

 

Seberapa penting akuntansi diterapkan dalam pengelolaan keuangan usaha? Pengelolaan keuangan usaha berbasis akuntansi sangat penting untuk diterapkan. Pada dasarnya, setiap kegiatan usaha yang didalamnya terdapat transaksi keuangan perlu menerapkan pencatatan akuntansi. Penerapan pencatatan akuntansi akan membuat pelaku usaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya (misalnya, dapat mengetahui arus kas usahanya, dapat mengetahui pendapatan usahanya, dapat mengetahui beban-beban usahanya). Namun, beberapa pelaku UKM belum memahami manfaat akuntansi tersebut, sehingga belum menerapkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya. Pelaku UKM cenderung beranggapan bahwa proses akuntansi memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit dan tidak berimbang dengan manfaat yang akan diperoleh.

 

 

 

METODE PENELITIAN

 

Analisis dalam studi ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu mendasarkan pada hasil observasi dan interview dengan informan. Tiga pelaku  usaha pada sektor batik di Banyuwangi menjadi informan dalam studi ini, yaitu informan A, informan B, dan informan C. Ketiga informan tersebut telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan usaha berbasis akuntansi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, interview juga dilakukan dengan informan dari pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi (informan D). Interview dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara yang berkaitan dengan pertanyaan dan pernyataan tentang strategi pembudayaan pengelolaan keuangan berbasis akuntansi bagi pelaku usaha, khususnya UKM.

 

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

Manfaat Akuntansi bagi UKM Pencatatan Transaksi: Pentingnya pencatatan yang akurat untuk mengontrol arus kas dan memantau kinerja keuangan.Perencanaan Keuangan: Bagaimana akuntansi membantu dalam perencanaan anggaran dan pengeluaran.Pengambilan Keputusan: Penggunaan laporan keuangan untuk analisis kelayakan usaha dan pengambilan keputusan strategis.Kepatuhan Hukum dan Pajak: Bagaimana akuntansi membantu UKM mematuhi regulasi pajak dan hukum yang berlaku.Teknik Akuntansi yang Relevan bagi UKMMetode Pencatatan: Contohnya, sistem kas vs.

 

           .Pembudayaan Pengelolaan Keuangan Berbasis Akuntansi. Informasi akuntansi memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan suatu usaha, baik pada usaha besar maupun usaha kecil. Informasi akuntansi dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan bisnis. Akan tetapi, penerapan akuntansi dalam pengelolaan keuangan UKM masih cenderung rendah. Bagi sebagian besar pelaku UKM, tidak dilakukannya penerapan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya karena merasa tidak membutuhkan informasi akuntansi. Meskipun mereka telah mengetahui manfaat yang akan diperoleh dari penerapan akuntansi, akan tetapi cenderung belum ada kemauan dan kemampuan untuk menerapkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya. Mereka cenderung beranggapan bahwa akuntansi adalah sesuatu yang sulit dan rumit untuk diterapkan (hasil wawancara dengan informan A, informan B, dan informan C). Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk membudayakan pengelolaan keuangan berbasis akuntansi bagi pelaku usaha, khususnya bagi pelaku UKM. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UMKM adalah melaksanakan program pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan usaha berbasis akuntansi.  [2]

 

                                                                                                                                                                   Bagaimana strategi pembudayaan pengelolaan keuangan berbasis akuntansi bagi  pelaku usaha? Istilah pembudayaan dimaksudkan sebagai proses atau cara pembiasaan diri untuk melakukan sesuatu tindakan. Pembudayaan pengelolaan keuangan berbasis akuntansi bertujuan untuk mendorong atau memotivasi pelaku UKM untuk membiasakan diri berpikir dan bertindak berdasarkan fungsi akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya. Strategi pembudayaan tersebut, antara lain dapat dilakukan melalui program pelatihan manajemen keuangan dan pelatihan akuntansi (berkaitan dengan praktek penerapan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usaha, baik secara manual maupun terkompurisasi). Selain itu, program pelatihan tersebut harus dilanjutkan dengan program pendampingan. Diharapkan program pelatihan dan pendampingan tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga mampu mendorong atau memotivasi pelaku UKM untuk membiasakan diri mengelola keuangan usahanya secara baik dan melakukan pencatatan atas transaksi keuangan usahanya secara sistematis (hasil observasi). Berikut adalah hasil wawancara dengan informan yang menyatakan tentang tujuandan manfaat dari pelaksanaan program pelatihan dan pengelolaan keuangan usaha berbasis akuntansi: “Tujuan dari pelatihan dan pendampingan pengelolaan  keuangan usaha berbasis akuntansi adalah diharapkan pelaku UKM akan terbiasa melakukan pencatatan akuntansi secara sederhana sesuai dengan kebutuhan operasional usahanya dan membuat laporan keuangan usahanya secara periodik. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh pelaku UKM melalui pencatatan akuntansi yang baik adalah kemudahan untuk mendapat pembiayaan dari lembaga keuangan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah dan produktivitasusaha.”(hasil wawancara dengan infoman[3]

 

       “Pihak perbankan mewajibkan pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan penyajian laporan keuangan sebagai dasar untuk memberikan pinjaman modal. Dimana dengan pinjaman modal, pelaku usaha dapat meningkatkan nilai tambah dan produktivitas usahanya. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk menerapkan akuntansi dalam pengelolaaan keuangan usahanya. Berdasarkan pada pentingnya penerapan akuntansi maka Dinas Koperasi dan UMKM melaksanakan program kegiatan pelatihan berkaitan dengan pengelolaan keuangan usaha dan pelatihan akuntansi secara berkelanjutan, serta dilanjutkan dengan pendampingan sehingga pelaku usaha menjadi terbiasa untuk menerapkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya.” (hasil wawancara dengan informan D).[4]

 

       

 

       Berdasarkan hasil observasi, beberapa pelaku UKM sektor batik di Kabupaten Banyuwangi meskipun cenderung tidak melakukan pemisahan keuangan usaha dan keuangan pribadi secara jelas, namun telah melakukan pencatatan atas transaksi usahanya secara sederhana, yaitu pencatatan transaksi pada buku kas berkaitan dengan kas masuk (pemasukan) dan kas keluar (pengeluaran). Namun, pencatatan tersebut dinilai kurang memadai karena belum mampu menyajikan informasi atas kondisi keuangan usaha secara menyeluruh. Seharusnya, pelaku UKM tersebut melakukan pencatatan tidak hanya pada buku kas, akan tetapi juga digolongkan dalam buku besar dan dilakukan penjurnalan, seperti pencatatan pada jurnal penjualan, jurnal pembelian bahan baku, dan sebagainya sesuai dengan transaksi yang terjadi sehingga dapat dilanjutkan pada penyusunan laporan keuangan dan dapat menyajikan informasi yang mencerminkan kinerja keuangan usaha.

 

             Seperti kita ketahui bahwa peran akuntansi dalam bisnis yang paling mendasar adalah kemampuannya dalam menyediakan berbagai informasi dan jawaban yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan dan segala data terkait keuangan akan tercatat dalam system. Terdapat empat peran penting akuntansi dalam bisnis yang wajib diketahui yaitu pertama adalah sebagai pengendali keuangan, kedua sebagai penyedia informasi tentang keuangan, ketiga membantu para stakeholders dalam mengambil keputusan, dan keempat sebagai penghubung dengan pihak ketiga. Beberapa materi akuntansi dasar yang perlu dipelajari adalah pengertian dari

 

suatu siklus akuntansi dan persamaan dasar akuntansi serta istilah-istilah dalam dunia bisnis. Siklus Akuntansi secara khusus diartikan sebagai proses berulang untuk

 

melakukan identifikasi, analisis, dan merekam setiap kegiatan akuntansi dalam sebuah perusahaan. Siklus dalam kegiatan akuntansi ini terjadi dalam kurun waktu satu tahun. Persamaan Dasar Akuntansi adalah sebuah hubungan antara hutang, harta, dan

 

modal dari perusahaan karena setiap transaksi bisnis memengaruhi minimal dua akun perusahaan. Persamaan Dasar Akuntansi adalah pondasi untuk semua sistem akuntansi. Faktanya, seluruh konsep dan kerangka akuntansi didasarkan pada persamaan dasar akuntansi.[5]

 

KESIMPULAN

 

1 Pentingnya Akuntansi bagi UKM: Akuntansi tidak hanya sekadar pencatatan transaksi, tetapi juga merupakan alat penting untuk mengelola keuangan secara efisien dan meningkatkan transparansi dalam operasi bisnis.

 

2 Manfaat Penerapan Akuntansi: Diskusikan secara singkat berbagai manfaat yang telah dijelaskan dalam makalah, seperti pemantauan arus kas yang lebih baik, perencanaan keuangan yang lebih akurat, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan kepatuhan hukum serta pajak yang lebih baik.

 

3 Dukungan terhadap Keberlanjutan Bisnis: Akuntansi membantu meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan bisnis UKM dengan menyediakan informasi yang diperlukan untuk strategi pengembangan dan ekspansi.

 

4 Tantangan dan Solusi: Ingatkan bahwa meskipun ada manfaat besar, UKM sering menghadapi tantangan dalam menerapkan akuntansi, seperti biaya implementasi dan kurangnya pengetahuan. Sarankan solusi praktis seperti pelatihan karyawan, konsultasi dengan ahli akuntansi, atau penggunaan perangkat lunak akuntansi yang terjangkau.

 

 

5 Rekomendasi: Berikan beberapa rekomendasi untuk UKM yang ingin memulai atau meningkatkan praktik akuntansi mereka, seperti pentingnya konsistensi dalam pencatatan, pemanfaatan teknologi untuk efisiensi, dan pendekatan proaktif terhadap perubahan regulasi.

 

 

6 Implications for Future Research: Jika ada, diskusikan juga kemungkinan untuk penelitian lebih lanjut tentang pengaruh akuntansi pada kinerja UKM, atau bagaimana teknologi baru dapat diterapkan untuk mempermudah proses akuntansi di UKM.

 

 

DAFTAR PUSTAKA 

 

Kurniawan, Lydia, Alex Zami, Yuniza Rova, Irwan R. Osman, and Desnirita, ‘KAITANNYA DENGAN MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA DI USIA MUDA KHUSUSNYA PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 JAKARTA Wirausaha Adalah Sebuah Kegiatan Usaha Atau Suatu Bisnis Mandiri Yang Setiap Sumber Daya Dan Kegiatannya Dibebankan Kepada Pelaku Usaha Atau Wirausahawa’, Jurnal PKM Muhammadiyah, 2021, pp. 1–9

 

Puspitaningtyas, Zarah, ‘Pembudayaan Pengelolaan Keuangan Berbasis Akuntansi Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah’, Jurnal Akuntansi, 21.3 (2017), p. 361, doi:10.24912/ja.v21i3.242

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun