“Pihak perbankan mewajibkan pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan penyajian laporan keuangan sebagai dasar untuk memberikan pinjaman modal. Dimana dengan pinjaman modal, pelaku usaha dapat meningkatkan nilai tambah dan produktivitas usahanya. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk menerapkan akuntansi dalam pengelolaaan keuangan usahanya. Berdasarkan pada pentingnya penerapan akuntansi maka Dinas Koperasi dan UMKM melaksanakan program kegiatan pelatihan berkaitan dengan pengelolaan keuangan usaha dan pelatihan akuntansi secara berkelanjutan, serta dilanjutkan dengan pendampingan sehingga pelaku usaha menjadi terbiasa untuk menerapkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya.” (hasil wawancara dengan informan D).[4]
Berdasarkan hasil observasi, beberapa pelaku UKM sektor batik di Kabupaten Banyuwangi meskipun cenderung tidak melakukan pemisahan keuangan usaha dan keuangan pribadi secara jelas, namun telah melakukan pencatatan atas transaksi usahanya secara sederhana, yaitu pencatatan transaksi pada buku kas berkaitan dengan kas masuk (pemasukan) dan kas keluar (pengeluaran). Namun, pencatatan tersebut dinilai kurang memadai karena belum mampu menyajikan informasi atas kondisi keuangan usaha secara menyeluruh. Seharusnya, pelaku UKM tersebut melakukan pencatatan tidak hanya pada buku kas, akan tetapi juga digolongkan dalam buku besar dan dilakukan penjurnalan, seperti pencatatan pada jurnal penjualan, jurnal pembelian bahan baku, dan sebagainya sesuai dengan transaksi yang terjadi sehingga dapat dilanjutkan pada penyusunan laporan keuangan dan dapat menyajikan informasi yang mencerminkan kinerja keuangan usaha.
Seperti kita ketahui bahwa peran akuntansi dalam bisnis yang paling mendasar adalah kemampuannya dalam menyediakan berbagai informasi dan jawaban yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan dan segala data terkait keuangan akan tercatat dalam system. Terdapat empat peran penting akuntansi dalam bisnis yang wajib diketahui yaitu pertama adalah sebagai pengendali keuangan, kedua sebagai penyedia informasi tentang keuangan, ketiga membantu para stakeholders dalam mengambil keputusan, dan keempat sebagai penghubung dengan pihak ketiga. Beberapa materi akuntansi dasar yang perlu dipelajari adalah pengertian dari
suatu siklus akuntansi dan persamaan dasar akuntansi serta istilah-istilah dalam dunia bisnis. Siklus Akuntansi secara khusus diartikan sebagai proses berulang untuk
melakukan identifikasi, analisis, dan merekam setiap kegiatan akuntansi dalam sebuah perusahaan. Siklus dalam kegiatan akuntansi ini terjadi dalam kurun waktu satu tahun. Persamaan Dasar Akuntansi adalah sebuah hubungan antara hutang, harta, dan