Mohon tunggu...
Maria Theressa
Maria Theressa Mohon Tunggu... Guru - Seorang praktisi pendidikan yang senang belajar, menulis, dan dikritisi. Karena segala pujian hanya milik Sang Pencipta semata. Akun twitter : @hommel_edu

Seorang praktisi pendidikan yang senang belajar, menulis, dan dikritisi. Karena segala pujian hanya milik Sang Pencipta semata.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ayam Penyet dan Ayam Geprek, Pilih Mana?

3 Juni 2018   10:19 Diperbarui: 3 Juni 2018   15:56 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara pilihan level kepedasan satu hingga tiga, saya memilih level kepedasan di angka dua.  Saya suka pedas, namun jika sudah terlalu pedas, maka biasanya lidah saya sudah tidak bisa menikmati lagi kelezatan makan tersebut.  Kepedasan level dua merupakan level paling aman, menurut saya.

Memesan makanan via aplikasi GO-FOOD terbilang mudah.  Sama mudahnya ketika saya memesan kendaraan via GO-RIDE atau GO-CAR, yang kedua-duanya juga merupakan bagian dari aplikasi GO-JEK.

Jika memesan GO-RIDE atau GO-CAR, biasanya sang supir akan menelepon saya untuk memastikan bahwa orderan ini merupakan orderan nyata (bukan fiktif), maka saat saya memesan via GO-FOOD, sang supir akan menelpon saya untuk memastikan bahwa pesanan makanan saya sudah benar dan sesuai dengan yang tertera di aplikasi.

Proses penyiapan hingga pengantaran makanan terbilang sangat cepat.  Saya tak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa menikmati menu ayam geprek yang saya pesan.  Rasa penasaran saya tentang Ayam Geprek ini pun terbayarkan sudah!

img-20180603-wa0004-5b135ca0ab12ae574b3e81c2.jpg
img-20180603-wa0004-5b135ca0ab12ae574b3e81c2.jpg
Ternyata, ada sedikit perbedaan antara Ayam Penyet dan Ayam Geprek.  Ayam Penyet yang saya kenal sejak zaman kuliah tidak dibaluri tepung garing dalam penyajiannya, sedangkan Ayam Geprek dibaluri tepung garing dan gurih.

Bisa dibilang, Ayam Geprek merupakan perpaduan 'Ayam Kentucky' (sebuah istilah yang disematkan pada hidangan ayam goreng tepung yang memiliki tampilan serupa dengan ayam goreng milik brand Kentucky Friend Chicken) dengan hidangan tradisional Indonesia.

Sesuai dugaan saya, baik Ayam Penyet maupun Ayam Geprek, dua-duanya harus melalui proses 'dilindas' cobek sebelum dilumuri sambal khasnya.  

Menu Ayam Geprek ternyata bermula seorang penggiat bisnis sederhana bernama ibu Ruminah, pemilik Warung Ayam Geprek Bu Rum di Yogyakarta.

Kompas Travel memberitakan bahwa ibu Ruminah membuat ayam geprek pertama tahun 2003.

Awal pembuatan ayam geprek sebenarnya karena diminta oleh pelanggannya, seorang mahasiswa asal Kudus, Jawa Tengah yang meminta ayam goreng tepungnya diberi aneka sambal.

Hidangan ayam geprek ternyata disukai banyak orang. Mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, sampai wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.  Sejak saat itu, Ruminah telah membuka enam cabang warung ayam geprek yang tersebar di daerah Yogyakarta. Ia dibantu 23 pegawai dan anak-anaknya dalam mengelola bisnis warung ayam geprek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun