Mohon tunggu...
Marsya Tri ananda
Marsya Tri ananda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Seorang siswi MTsN Padang Panjang yang punya cita menjadi penulis terkenal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Merindu Kasih Sayang Ibu

25 Oktober 2022   18:23 Diperbarui: 25 Oktober 2022   19:00 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angga tidak terima atas semua penghinaan yang terus ditimpali orang-orang yang berada di depannya ini.

"Aku remedi karna gak belajar aja yah, gak usah sok tau deh," pembelaan Angga.

"Eh-eh, karna gak belajar ato IQ jongkok?," tutur Rado, dengan ejekan tajamnya.

"Ahahahahahahaahaahahahaahaha," ketiga anak-anak itu sangat puas tertawa.

Wajah Angga sudah merah padam. Dia berusaha menjauh dari taman. Namun, ketiga anak nakal itu terus mengejarnya.

"Huhuhuhuhuhu, yang bentar lagi mau tinggal kelas mana nih," sorak Camella.

"Iya kok gak kliatan yah? Eh itu tuh yang lagi jalan," kompor Rado.

"Kenapa bisa sebodoh itu sih dia," ucap Kevin.

"Gak dapet kasih sayang aja kali tuh," kata pedas Rado.

Mereka sudah salah memancing emosi Angga. Angga sangat sensitif terhadap hal yang berbau orang tuanya. Emosi Angga sudah tak terbendung.

Angga memutar balik langkahnya. Dengan menggebu mengejar ketiga anak tersebut. Setibanya di perempatan jalan raya, Angga memegang kerah baju Rado.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun