Mohon tunggu...
Marshel Leonard Nanlohy
Marshel Leonard Nanlohy Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Finding God In All Things

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membayangkan 'Financial Fair Play' dalam Sistem Politik di Indonesia

22 Maret 2024   14:12 Diperbarui: 22 Maret 2024   14:12 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini ditujukan untuk membantu mengurangi pengeluaran yang berlebihan dan mendorong transparansi dalam penggunaan dana kampanye.

Sama halnya dengan klub sepak bola, partai-partai yang secara keuangan medioker pasti akan berbahagia karena lawan politiknya tidak bisa 'jor-joran' dalam mengalokasikan pemasukan ke dana kampanye legislatif.

Sebaliknya, partai-partai besar dengan keuangan yang mumpuni tentu saja harus menyusun strategi sedemikian rupa, supaya tidak terkena sanksi, apalagi harus melewati ambang batas yang ditentukan...

#2 Persaingan politik yang lebih sehat

Dengan mengendalikan pengeluaran untuk dana kampanye, regulasi FFP dapat membantu memastikan bahwa partai politik dengan aktivitas keuangan yang lebih kecil/sedikit tetap memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing dalam pemilihan legislatif.

Tidak hanya itu, FFP juga akan mengurangi pengaruh uang dalam politik. Pada waktu diimplementasikan, FFP akan membantu meningkatkan kualitas partai dan bakal calon legislatifnya untuk lebih meningkatkan kualitas debat publik dan fokus pada isu-isu substansial.

Secara tidak langsung, hal ini dapat mendorong persaingan yang lebih sehat dan merata di antara partai politik.

#3 Menekan angka korupsi

Ada yang masih bingung partai politik dapat uang dari mana? Apa iya semuanya urunan? Nah, dengan adanya FFP, masalah transparansi harusnya bisa lebih clear. Semua partai politik akan diharuskan untuk melaporkan sumber pendapatan mereka dan menjelaskan bagaimana dana tersebut digunakan.

Regulasi FFP dalam politik harus bisa meningkatkan akuntabilitas, khususnya penggunaan dana kampanye. Maka dari itu, FFP dalam sistem politik dapat menguatkan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik.

Selanjutnya, FFP dapat membantu pencegahan penyalahgunaan dana, sekaligus melakukan checks and balances terhadap pemasukan dana ke dalam partai yang tidak jelas sumbernya.

Partai politik yang tidak bisa bertanggung jawab terhadap aktivitas keuangannya akan diberikan sanksi dari penyelenggara dan wasit. Dalam hal ini, tugas tersebut dimiliki oleh KPU dan Bawaslu.

#4 Mengurangi pengaruh kepentingan khusus

Melalui FFP, pengaruh kelompok kepentingan khusus atau korporasi besar dalam proses politik akan berkurang secara signifikan. Momen ini dapat membuka pintu bagi partisipasi politik yang lebih inklusif dan terbuka bagi semua masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun