Di tahun 2018 saja terdapat 150 ribu orang asing yang berada di Basque. Data terkait menyebutkan bahwa pendatang paling banyak di Basque adalah orang-orang Prancis, diikuti oleh Romania, Maroko, Kolombia, dan beberapa negara lainnya. Kalau otot dan otak politiknya nggak jalan, nggak mungkin Athletic Bilbao bisa survive, kan?
Dari beberapa penjelasan ngalor-ngidul di atas, Anda bisa mengambil kesimpulan bahwa politik (bahkan demokrasi) itu ternyata bisa ditemukan loh dalam dunia sepak bola. Seperti halnya politik, sepak bola memerlukan kerjasama tim yang baik.
Nggak ada tuh ceritanya tim sepak bola hanya mengandalkan satu orang saja. Terbukti kan, seorang Lionel Messi yang "mencuri" jatah Ballon d'Ornya Lewandowski itu jadi apa sekarang di PSG.
Dengan demikian, politik dan sepak bola itu memang harus berjalan beriringan. Penting untuk memiliki seorang pemimpin yang dapat mengangkat marwah sepak bola Indonesia lebih baik lagi. Mungkin bisa dimulai dari Shin Tae-yong, atau mungkin juga bisa dimulai dari Anda para fans.
Saya benci bicara seperti ini, tapi faktanya memang diperlukan orang-orang "gila" yang punya visi dan misi konkret. Nggak hanya janji-janji surgawi di mulut yang habis manis sepah dibuang, cuiiiih!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H