Mohon tunggu...
Marsha Bremanda TR
Marsha Bremanda TR Mohon Tunggu... Lainnya - A learner, Dreamer, Achiever

Journalism and Digital Media Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memahami Pentingnya Peran Media Massa dalam Jurnalisme Masa Depan

17 Maret 2022   11:58 Diperbarui: 17 Maret 2022   12:29 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadirnya digitalisasi memang cukup menguntungkan dalam hal berteknologi. Semua menjadi mudah dilakukan hanya dengan bantuan alat digital saja. 

Digitalisasi juga turut memberi efek pada perkembangan dunia jurnalisme. Revolusi digital yang terjadi selama satu dekade terakhir mampu mengubah arus industri media di Indonesia secara signifikan.

Berkembangnya teknologi yang semakin pesat ini membuat kondisi kemerdekaan pers menjadi sangat bertolak belakang dibanding dengan kondisi saat awal teknologi masuk ke Indonesia.

Di awal internet hadir, ia menjadi alat utama untuk menyampaikan informasi secara cepat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, khususnya era sekarang justru menjadi boomerang karena internet memengaruhi adanya disrupsi digital pada peran media massa.

Peran media massa tersebut kian bergeser dari penyedia informasi menjadi penyaring informasi. Dalam istilah lain bisa disebut sebagai clearing house of information. Kenapa bisa menjadi penyaring informasi? Karena dengan kemudahan mengakses media massa, banyak orang yang kemudian berbondong-bondong menyampaikan informasi tanpa adanya verifikasi.

Infografis Peran dan Fungsi Media Massa. Sumber: Marsha Bremanda
Infografis Peran dan Fungsi Media Massa. Sumber: Marsha Bremanda

Hasilnya, muncul banyak berita-berita hoaks di media massa. Hal ini tentu dapat memicu terjadinya kesalahpahaman dalam masyarakat. Ditambah lagi tingkat literasi masyarakat Indonesia masih terbilang kurang.

Oleh karena itu, di sini peran jurnalis sangat dibutuhkan. Sebagai seseorang yang menjadi jembatan informasi ke masyarakat, jurnalis perlu meningkatkan kualitasnya untuk menghindari banjirnya informasi yang tidak terverifikasi kebenarannya.

Selain itu, hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk persiapan jurnalisme di masa depan. Tentu yang semakin canggih dan banyak tantangan.

Apa yang Bisa dilakukan Jurnalis?

Untuk menyeimbangkan digitalisasi dan disrupsi teknologi media, jurnalis peru memegang teguh pada dua aturan yang sejalan dengan Undang-Undang. Pertama, jurnalis harus memberikan informasi kepada publik dengan mengingat tugasnya sebagai seorang jurnalis yang menjadi jembatan antara informasi dan masyarakat. Kedua, taat kepada Kode Etik Jurnalistik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun