Dalam menghadapi jurnalisme masa depan, jurnalis perlu melaksanakan dua aturan tersebut dengan baik. Tak hanya itu, ada 8 keterampilan jurnalis masa depan yang harus dimiliki, antara lain:
- Cerdas Berbisnis dan Wirausaha
- Pemrogaman
- Berpikir Open Minded dan Eksperimen
- Multimedia storyteller
- Jurnalis Sosial dan Pembangun Komunitas
- Blogger dan Kurator
- Multitalenta
- Keterampilan Jurnalisme Fundamental
Untuk penjelasan lengkapnya, bisa tonton video di sini
Melihat realita pemberitaan saat ini, jika jurnalis hanya melakukan hal yang sama seperti pemberitaan informasi zaman dulu, maka ia tidak akan berumur panjang. Jurnalis perlu membuat inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Jika hanya bertahan melakukan sama seperti satu setengah abad yang lalu, maka hal tersebut sudah tidak umum dilakukan oleh jurnalis. Terlebih, jika tetap dilakukan di masa depan maka sudah tidak lagi relevan dengan publik. Sebaiknya jurnalis bisa memanfaatkan teknologi begitu pun sebaliknya.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, jurnalis semakin dipermudah dalam membuat maupun memberikan informasi. Karena dengan kecanggihan fitur teknologi yang semakin mumpuni bisa memaksimalkan dalam memproduksi berita. Misalnya dalam hal editing, yang bisa dilakukan sekarang bukan lagi 5W + 1 H melainkan analisa isu.
Agar publik tidak merasa bosan karena melihat pemberitaan yang kerap menyampaikan informasi seragam, jurnalis perlu membuat ‘pembeda’ dari jurnalisme masa kini dengan masa depan. Di sini, peran media massa juga memengaruhi bagaimana perspektif publik nantinya terbentuk. Tak hanya itu, jurnalis juga harus mengingat fungsi dan peran media yakni edukasi, informasi, kontrol sosial, dan hiburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H