Mohon tunggu...
Marsha Bremanda TR
Marsha Bremanda TR Mohon Tunggu... Lainnya - A learner, Dreamer, Achiever

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Find me on instagram @marshabremanda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Bikin Kesal, Nih 5 Cara Menghadapi Teman Kelompok yang Egois!

11 Desember 2020   22:07 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:44 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, kita harus menerima dengan lapang apa yang menjadi kekurangan teman kita. Mungkin, seiring berjalannya waktu, sifat egois dia akan memudar. Tentu dibalik kekurangannya ini, ia juga memiliki kelebihan yang tidak kita miliki. Sehingga, sangat penting untuk kita menerima kekurangannya.

Berpikir Positif

Cobalah untuk berpikir positif bahwa teman kelompok kita ini memiliki suatu alasan khusus kenapa ia bisa keras kepala dengan pendapatnya tersebut. Mungkin, ia merasa bahwa pendapat kita salah  dan ia kurang bisa mengungkapkan dengan baik dan benar. Sehingga ia meluapkannya dengan sifat egoisnya tersebut.

Batasi Waktu dengannya!

Memiliki teman yang egois memang akan membuat kita kalah dalam segala hal, baik dari segi energi, pikiran, waktu dan lain sebagainya. Memang meskipun sangat penting untuk memberikan toleransi kepadanya untuk berubah, kita juga perlu untuk membatasi waktu dengannya.

Saat apa yang ia lakukan sudah terlalu berlebihan bagi diri kita, cobalah untuk pergi sejenak darinya. Carilah alasan yang sopan agar ia tidak tersinggung. Mungkin dengan menjauhnya kita dalam sejenak akan memberikan kita sedikit relaksasi bagi pikiran. Dalam kasus kelompok, coba biarkan saja ia melontarkan dulu pendapatnya. Biarkan dia mengungkapkan apa saja yang ada di pikirannya. 

Jika Sudah Terlalu Lelah Menghadapinya, Tinggalkan Saja!

Ada pepatah mengatakan, orang sabar pasti ada batasnya. Yup, benar. Namun, selain bersikap sabar, kita juga perlu untuk sadar. Jika kamu merasa sifat egoisnya ini sudah diambang batas kewajaran, lebih baik tinggalkan saja. Kita perlu sadar bahwa mempertahankan hubungan dengan orang yang egois sama saja menyakiti diri sendiri.

Ingat! Hidup kita terlalu berharga jika untuk mengurusi orang yang egois. Banyak waktu yang akan terbuang dengan sia-sia jika kita terus meladeninya.

Terkadang, untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik kita harus meninggalkan seseorang yang berpengaruh buruk dalam hidup kita. Ketika teman kelompok kita sudah terlalu berlebihan, jika memungkinkan, tinggalkan saja kelompok mu dan carilah kelompok lain yang lebih baik. Jangan karena sifat egoisnya ini menjadikan dinamika kelompok lagian buruk dan tidak menghasilkan sesuatu yang baik. 

Nah sobat Kompasiana, tugas kelompok memang sangat mempengaruhi nilai kita. Namun, bukan berarti kita mau saja diperlakukan semena-mena dan menerima begitu saja sifat egois dari teman kelompok kita. 

Jangan ragu dan khawatir dengan pilihan yang kita lakukan. Jika memang dirasa sudah terlalu buruk, tinggalkan saja. Saat kita menjauh dari orang yang berpengaruh buruk di hidup kita, pasti kita akan segera dipertemukan dengan orang yang jauh lebih baik darinya. Saat kita pergi dari teman kelompok yang egois, maka kita akan mendapatkan kelompok yang lebih baik. 

Pilihan kita akan menentukan masa depan kita. Jika kita sayang dengan diri kita sendiri, lakukan pilihan yang tepat. Jauhi teman yang dirasa memiliki pengaruh buruk. Your life is your happiness. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun