Tekanan internasional ini bisa berdampak pada posisi Indonesia di panggung dunia, terutama dalam hal komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa penambangan pasir laut dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan.
5. Potensi Solusi: Pengelolaan Berkelanjutan
Untuk mengatasi potensi dampak negatif dari ekspor pasir laut, Indonesia perlu mengembangkan kebijakan yang mengedepankan prinsip keberlanjutan. Pemerintah dapat memberlakukan regulasi ketat terkait kuota penambangan pasir, memperketat pengawasan di lapangan, dan memastikan bahwa hanya perusahaan yang memenuhi standar lingkungan yang diperbolehkan mengekspor pasir laut.
Selain itu, penting untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan, serta memberikan kompensasi yang layak bagi mereka yang terdampak. Investasi dalam program rehabilitasi pantai dan ekosistem laut juga harus menjadi prioritas untuk meminimalkan kerusakan jangka panjang.
Kesimpulan
Ekspor pasir laut ke Singapura dapat memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia, tetapi juga berisiko menimbulkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Dampak sosial dan politik juga tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, kebijakan ini harus diambil dengan pertimbangan matang dan melalui pengelolaan yang berkelanjutan, agar Indonesia bisa meraih manfaat ekonomi tanpa merusak sumber daya alam yang vital bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H