Lokasi                     :  SMPN 11 Masni, Manokwari Papua Barat      Â
Lingkup Pendidikan       : Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai: Guru dapat menerapkan secara optimal pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif sehingga siswa dapat memahami pelajaran dan hasil belajar siswa meningkat
Penulis                    : Marleni Yolinda Fimbay
Tanggal                   : 13 September 2022
* Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar belakang masalah dari praktek pembelajaran ini adalah :
Dalam kegiatan pembelajaran dikelas siswa telihat kurang berminat dan termotivasi. Hal ini disebabkan oleh:
- Guru belum menerapkan secara optimal pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif dalam melaksanakan proses  pembelajaran dikelas
- Pengembangan strategi pembelajaran yang kurang membangkitkan imajinasi siswa dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran
- Pemahaman guru dalam penguasaan model-model pembelajaran inovatif masih kurang
- Guru tidak mau keluar dari zona nyamannya sehingga model pembelajaran yang digunakan masih monoton dan cenderung bersifat konvensional (ceramah), sehingga siswa merasa bosan untuk belajar
Sehingga dalam KBM siswa menjadi kurang aktif mengikuti pembelajaran, perhatian dan konsentrasi siswa tidak fokus pada saat pembelajaran berlangsung dan siswa kurang paham materi yang dipelajari.
Mengapa praktek ini penting dibagikan karena saya rasa masih banyak rekan guru lain yang kurang memanfaatkan model-model pembelajaran inovatif dalam strategi pembelajaran dikelas, sehingga saya harap parktek ini dapat menjadi motivasi dan referensi bagi rekan guru lain dalam proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Saya sebagai guru mempunyai tanggung jawab dalam proses kegiatan pembelajaran ini agar dapat dilaksanakan secara efektif dan optimal.
Dengan menggunakan model-model pembelajar inovatif yang tepat siswa dapat memahami pembahasan materi pembelajaran dan siswa  mejadi lebih aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dan hasil pembelajaran siswa dapat tercapai
* Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Berdasarkan identifikasi masalah dari hasil analisis kajian wawancara guru, kepala sekolah, dan hasil literatur maka beberapa tantangan yang terjadi dari penyebab guru kurang  memanfaatan model-model pembelajaran inovatif dalam pelajaran IPA, yaitu:
1. Guru kurang menggembangkan media pembelajaran kreatif yang terintegrasi dengan TPACK
2. Pemahaman dan penguasaan model-model pembelajaran inovatif guru masih kurang
3. Kurangnya upaya guru untuk menerapkan model-model pembelajaran inovatif dikelas karena lebih nyaman dengan model pembelajaran konvensial
Dari tantangan diatas guru harus mengeksplor diri dalam mengembangkan model-model pembelajaran inovatif dan mampu mengkolaborasikan media pembelajaran dengan  kreatifitas guru agar siswa menjadi lebih tertarik dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dikelas sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan
* Aksi:Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut sebagai guru, antara lain:
1. Pemilihan media pembelajaran
Guru bisa menggunakan media pembelajaran dengan mengembangkan kreatifitas guru kemudian mengkolaborasikan dengan TPACK sehingga siswa dapat lebih mudah memahami pembahasan materi pelajaran yang diajarkan. Dalam hal ini gambar-gambar dan vidio pembelajaran yang diimplementasikan pada PPT
2. Pemilihan model pembelajaran
Dalam pemilihan model pembelajaran guru mengajak siswa untuk lebih aktif dengan menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL). Yang mana pada model pembelajaran ini berawal dari permasalahan yang kontekstual dan autentik dengan siswa sehingga siswa dapat menemukan sendiri penyebab dan solusi dari  pemecahan masalah yang akan diselesaikan
Tantangan tersebut melibatkan beberapa pihak, yaitu: kepala sekolah, guru, siswa dan teman sejawat sebagai observer pengamat
Yang menjadi sumber materi yang diperlukan adalah:
1. Berkaitan dengan bahan ajar
Guru bisa mengembangkan  pembelajaran dengan memanfaatkan sumber dari internet (gambar-gambar dan vidio pembelajaran dalam bentuk PPT), buku guru, buku siswa, buku referensi lain/buku penunjang lain dan pembuatan modul ajar dan LKP untuk menunjang pembelajaran dikelas yang dibagikan kepada siswa.
2. Berkaitan dengan panduan kegiatan pembelajaran
Agar mencapai tujuan yang diinginkan, guru harus mengembangkan dan menyiapkan pembelajaran dengan baik yang berpusat pada siswa melalui penyususan RPP dengan memperhatikan sintak-sintak pembelajaran yang mewujudkan profil pancasila dalam pembelajaran yang dilaksanakan
* Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
Dengan menggunakan dan memanfaatkan media berbasis TPACK yaitu gambar-gambar dan vidio pada powerpoint sederhana sesuai dengan pembahasan materi pelajaran serta modul ajar dan LKP yang dibagikan kepada siswa dalam proses pembelajaran dikelas, dapat menggembangkan kemampuan guru untuk lebih kreatif menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif sehingga siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Dan dengan penggunaan model pembelajaran PBL ini memberikan hasil efektif, hal tersebut dapat dilihat dari:
1. Hasil angket
Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini melalui model-model pembelajaran inovatif yang diterapkan sangat senang. Data yang diperoleh menunjukan bahwa sebesar 89,4 % siswa sangat setuju dari kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa dan dari angket yang dibagikan kepada siswa untuk diisi sebagai berikut:
2. Sikap
Sikap siswa saat mengikuti pembelajaran adalah sangat bersemangat dan antusias, terlihat dari keaktifan siswa ketika mengerjakan LKP dalam berdiskusi
3. Lembar Evaluasi
Dari soal evaluasi yang dikerjakan siswa terkait materi pembelajaran diperoleh nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah 70. Dari hasil nilai tersebut tidak ada yang dibawah KKM, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah memahami materi yang dipelajari
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:
Respon dari observer (teman sejawat) dalam kegiatan pembelajaran adalah sangat baik. Dapat dilihat dari hasil angket pengamatan yang diisi observer sebagai berikut:
Apa yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Perencanaan dan persiapan yang dilakukan mulai dari waktu, tempat dan perangkat pembelajaran
Dukungan dan kerjasama yang baik dari kepala sekolah, rekan sejawat yang membantu dan siswa sebagai peserta didik
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah :
Guru berani keluar dari zona nyamannya dan lebih mampu menggembangkan pembelajaran dengan menggunakan model-model pembelajaran inovatif dan media pembelajaran kreatif yang terintegrasi dengan TPACK
"Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmuÂ
dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan" (Ams. 1:5)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H