Mohon tunggu...
Marla Suryani Lasappe
Marla Suryani Lasappe Mohon Tunggu... Administrasi - suka masak

Saya berbintang Pisces--------------------------------------------------- hobby cooking, travelling------------------------------------------------------- I am a writer, food blogger ----------------------------------------------------- IG: marlasuryani ------------------------------------------------------------------- twitter: marlasuryani@marla-suryani--------------------------------------- http://aksaramarla.wordpress.com https://www.facebook.com/marla.thalib

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Fiksi Kuliner] Lakse Mak Long Saija

9 Juni 2016   11:39 Diperbarui: 11 Juni 2016   08:47 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada satu makanan  yang Tasha incer setiap kali ada acara keluarga Belitung, makanan itu sangat menggodanya, dan wajib dia cicipi yaitu "Lakse" Sebenarnya tidak terlalu spesifik atau gimana, sepintas lalu seperti putu mayang.

Bedanya lakse terbuat dari bahan-bahan berupa terpung beraas, sagu serta kuah ikan tenggiri yang diracik bersama bumbu-bumbu dan santan, ini yang membuat lakse benar-benar  yummy dan menggoyang lidah. 

DiBelitung sendri lakse sangat disukai semua kalangan mulai anak-anak hingga orang dewasa, terkadang pendatang yang tinggal di Belitung sering membawa lakse sebagai oleh-oleh untuk keluarga saat pulang ke daerahnya masing-masing.

" Mak Cik, aku nak juak mesan lakse idang lebaran isok, mesen dimane ken?" katanya

" Oh... mak cik mesen kan mak long Saijah, mun kau nak, kini Mak Cik  kasih nomor telepon beliau " buru-buru Tasha mencatat nomor telepon Mak Long Saijah di telepon genggamnya.

***

Tak terasa lebaran tinggal satu minggu lagi, bersama ketiga anaknya dibantu suami tersayangnya, Tasha mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut hari nan fitri, mulai dari baju lebaran yang kembaran biar kelihatan kompak, kue kering kesukaan suaminya juga sudah tertata rapih dalam toples Dan lain-lainnya.

Tinggal ketupat dan kawan-kawan serta... tiba-tiba Tasha teringat sesuatu, lebaran kali ini dia akan menyajikan lakse, buru-buru dtelepon Mak Long Saija.

Tasha bersyukur karena dia adalah pemesan  terakhir yang diterima oleh Mak Long Saija, katanya pesanan akan diantar pada malam takbiran nanti.

***

Jam menunjukkan pukul 24.00 , pesanan belum juga datang, padahal Mak Long Saijah menjanjikan malam takbiran lakse sudah ada di rumahnya. Tasha mulai gelisah,  berkali-kali dia menghubungi Mak Long Saija  ternyata tidak ada jawaban. Sembari menenangkan diri dia berusaha berfikir positif, mungkin banyak pesanan yang diterima oleh Mak Long Saija.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun