Mohon tunggu...
Petunmarkus
Petunmarkus Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Menulis, membaca, olahraga (Bulutangkis, tenis meja), jalan-jalan, dan pemberi rekoleksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kaidah Pantun

5 Juni 2024   21:23 Diperbarui: 5 Juni 2024   23:08 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada juga pantun dengan rima awal, tengah, dan akhir

Jangan dipetik si daun sirih

Jika tidak dengan gagangnya

Jangan diusik orang berkasih

Jika tidak dengan sayangnya

Untuk membuat pantun yang pertama kali dibuat adalah isi atau maksudnya. Jangan lupa juga sesuaikan dengan rimanya dan perlu diperhatikan adalah ketika membuat pantun jangan memakai nama orang atau merk dagang. Dan ketika membuat pantun perlu memperhatikan tanda baca di akhir setiap barisnya. Baris 1,2, dan 3 diakhiri tandan koma dan baris 4 diakhiri dengan tanda titik. 

Setelah memapar materi yang sebagian besar bernas dan berisi, tibalah saatnya para peserta menanyakan beberapa pertanyaan. Ada satu pertanyaan ditanyakan kepada narasumber dari Ibu Tiarma dari Depok. Pertanyaan apakah memang ada perubahan atau penyesuaian terkait sajak pantun aa aa. Jawaban yang diberikan narasumber yang keren ini adalah kalau pantun mempunyai sajak a b a b. Sementara bersajak a a a a adalah syair sehingga akan mengurangi keindahan pantun itu sendiri.

Malam ini sangat bernas dan berisi untuk dipahami dalam membuat pantun. Namun bagi saya ini merupakan sebuah perjuangan tak henti untuk terus berlatih membuat pantun. 

Sekian dan teirma kasih

Berkah Dalem

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun