Begitu mulianya seorang ibu sehingga siapa saja yang memuliakan ibunya akan dilimpahkan keberkahan oleh Allah swt, Â tak pandang orang itu muslim yang taat atau tidak. Bahkan ketika ibunya berbeda akidah kita wajib menghormati.Â
Seseorang baik itu dia orang yang bertaqwa atau tidak, muslim atau tidak ketika dia memuliakan ibunya dia akan dimudahkan jalan rezekinya, jalan jodohnya di dunia. Memang ketika kita berbakti atau durhaka kepada orang tua balasan dari Allah swt akan disegerakan. Â Tak perlu menunggu lama, kita akan langsung mendapatkan balasannya.Â
Kisah pemuda yang dijumpai nabi sulaiman di dalam kubah dari permata. Â Pemuda yang merawat ibunya ketika sakit, dengan tulus dan telaten, ibunya berdoa agar putranya di anugerahi Allah tempat yang indah bukan di bumi bukan pula di langit. Dan Allah pun mengabulkan doa ibunya. Pemuda itu di seberi tempat tinggal sebuah kubah dari permata, Â di dalamnya dia di berikan rezeki oleh Allah swt. Â
Begitu pula kisah Uwais Al Qarni, Â seorang pemuda dari zaman yang begitu mencintai ibunya. Beliau membeli anak lembu di gendongnya sambil berjalan bolak balik ke atas bukit demi melatih ototnya supaya kuat. Â Â
Ketika berat lembunya sudah mencapai 100 kg, Â diapun merasa telah kuat dan akhirnya dia gendong ibunya berjalan dari yaman ke mekkah untuk memenuhi keinginan ibunya bisa menjalankan wuquf di arafah. Belia di beri ganjaran oleh Allah penyakit belang di tubuhnya hilang seketika dan saat beliau wafat begitu banyak orang yang berebut ingin memandikan, Â mensholati hingga menguburkannya. Â Diperkirakan mereka yang memandikan hingga memakamkan beliau itu para mara malaikat yang dikirim Allah swt.Â
Dua kisah di atas adalah kisah yang sangat menyentuh yang dikisahkan oleh Rasulullah saw, para sahabat serta para ulama. Ada juga beberapa contoh manusia jaman sekarang yang sukses duniawi berkat kecintaannya pada ibunya. Agnes Monica dan Raffi Ahmad adalah dua dari sekian banyak contoh orang sukses duniawi yang mengutamakan ibunya.Â
Banyak juga masyarakat Tionghua di indonesia yang sukses dan begitu hormat pada ibunya. Begitulah tak pandang suku ataupun agama dan tingkat ketaqwaan, Allah akan memudahkan jalan hidupnya ketika mereka mencintai ibunya.Â
Dua orang terdekat saya juga usahanya berjalan lancar karena berbakti pada ibunya. Yang pertama suami dari keponakan saya, sukses jadi sales kain karena sangat berbakti pada ibunya. Yang kedua teman kerja saya dulu dia sangat mengutamakan kepentingan ibunya. Â Kini dia dan suami punya usaha laundry yang cukup sukses untuk ukuran orang yang hanya lulus smk dan smp. Terbukti kesuksesan duniawi tidak melulu bergantung dari tingkat pendidikanÂ
Untuk mencapai kesuksesan di dunia ini, lancar rezeki, sukses usaha, jodoh lancar tak perlu pergi ke dukun atau makam keramat. Â Mungkin juga tak perlu sekolah tinggi -tinggi. Â Tak perlu ilmu bisnis yang rumit. Cukup memuliakan ibu insyaAllah dimudahkan jalan kita.Â
Demikian tulisan dari saya, Â semoga bermanfaat, untuk semua kaum ibu, Â selamat hari ibu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H