Mohon tunggu...
Marjuni
Marjuni Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Pelaku Pendidikan Islam

Fokus pada Manajemen Pendidikan Islam, Branding Strategy Lembaga Pendidikan Islam, Marketing Lembaga Pendidikan Islam, Kajian Pesantren, Kajian Pemikiran Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Hanya Siswa yang Disuruh Belajar: Create "a Teacher-to-Teacher" Learning Community, Please!

16 Februari 2023   00:48 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:50 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan ini selaras dengan pendekatan profesional kolaboratif (collaborative professional approach). Berdasarkan bukti ekstensif bahwa komunitas pembelajaran guru berbasis sekolah meningkatkan hasil belajar siswa.  Agenda utamanya untuk mengembangkan dan mempertahankan budaya profesional kolaboratif. 

McLaughlin dan Talbert-cendekiawan terkemuka tentang perubahan sekolah dan konteks pengajaran-memberikan pandangan mendalam tentang proses, sumber daya, dan strategi sistem yang diperlukan untuk membangun komunitas belajar guru berbasis sekolah yang dinamis.

Buku mereka berjudul "Building School-based Teacher Learning Communities: Professional Strategies to Improve Student Achievement (2006)", menawarkan cetak biru yang menarik dan aplikatif, buku ini: melihat secara komprehensif masalah peningkatan kualitas pengajaran di seluruh Amerika Serikat, berdasarkan bukti dan contoh dari penelitian penulis selama hampir dua dekade; mendemonstrasikan bagaimana dan mengapa komunitas belajar guru berbasis sekolah merupakan persyaratan pokok untuk pengajaran yang lebih baik; menguraikan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk membangun dan mempertahankan komunitas profesional guru berbasis sekolah jangka panjang; membahas sifat pengembangan profesional berkualitas tinggi untuk mendukung pembelajaran dan perubahan dalam pengajaran; dan merinci peran dan tanggung jawab pembuat kebijakan di semua tingkatan sistem sekolah.

Buku tersebut mengungkap segudang argumentasi atas betapa pentingnya TLC bagi guru. Diantara poin-poin kunci dalam buku tersebut antara lain: 

1. Belajar untuk meningkatkan prestasi siswa
2. Tantangan membudayakan kembali sekolah menjadi komunitas belajar
3. Mengembangkan komunitas praktik di sekolah
4. Pengembangan profesional dalam mendukung komunitas belajar guru
5. Komunitas belajar guru dan konteks yang lebih luas
6. Setiap orang adalah pembelajar: tantangan dan praktik yang menjanjikan
7. Sistem pembelajaran lokal untuk mendukung komunitas belajar guru

Guru Belajar dalam Komunitas Belajar dengan Teman Sebaya untuk meningkatkan prestasi siswa

Guru harus belajar bagaimana pendekatan paling relevan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan konteks kelas, sekolah/madrasah masing-masing. Diantara pendekatan yang harus dilakukan guru menurut Teach & Kids Learn (2017) adalah: 

1. Membangun iklim saling menghormati;

2. Menetapkan harapan yang tinggi dan jelas untuk pekerjaan yang berkualitas;

3. Bersikeras pada kualitas tinggi dengan meminta siswa memperbaiki cara belajar mereka;

4. Mengajak siswa untuk membaca dua kali lebih banyak setiap hari;

5. Mengajak siswa untuk menulis dua kali lebih banyak setiap hari;

6. Menetapkan budaya belajar berbasis bukti dan justifikasi yang rasional dan ilmiah;

7. Perkenalkan dan diskusikan setidaknya satu "kata penguat" baru setiap hari;

8. Mintalah siswa berpikir dengan angka setiap hari;

9. Maksimalkan persentase waktu semua siswa untuk terlibat dalam setiap materi pelajaran;

10. Saat memperkenalkan konsep atau keterampilan baru yang penting, pastikan semua orang mengerti sebelum melanjutkan.


Kesimpulan

Mengapa guru harus membentuk komunitas Belajar? 

1. Karena melalui Komunitas Belajar Guru (KBG) atau Teacher's Learning Community (TLC) dapat menjadi tempat berbagi pengalaman pembelajaran mereka masing-masing. 

2. Pengalaman sukses dan gagal setiap guru akan menjadi pelajaran berharga bagi semua guru. 

3. Guru berkesempatan untuk memperdalam pengetahuan kolektif. 

4. Guru dapat mengembangkan dirinya untuk belajar kepemimpinan terdistribusi. 

5. Cakupan KBG memungkinkan untuk menawarkan berbagai peran kepemimpinan dan peluang pengembangan keterampilan.

6. Mempercepat kemajuan dalam inovasi dan peningkatan mutu pembelajaran menuju dampak dalam skala besar bagi siswa


Referensi:

1. McLaughlin, Milbrey Wallin & Talbert, Joan E. (2006). Building School-based Teacher Learning Communities: Professional Strategies to Improve Student Achievement. Teachers College Press

2. Tantomas U.P., Aris. Peran Guru dalam Komunitas Belajar. Jurnal Ilmiah Pro Guru. Vol 7, No 3 (2021) http://journal2.um.ac.id/index.php/jipg/article/view/23660

3. Kurikulum Merdeka. Merdeka Belajar Episode 15. https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/

4. https://www.teachnkidslearn.com/10-strategies-dramatically-improve-student-achievement/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun