Beberapa pihak berwenang juga menyatakan bahwa susu lokal sering kali tidak memenuhi standar kualitas yang diinginkan. Menurut laporan, ada kasus-kasus di mana susu dari peternak lokal dicampur dengan bahan lain yang merugikan konsumen. Ini menambah buruk citra susu lokal dan membuat pabrik lebih memilih impor yang dianggap lebih berkualitas.
Namun, sebelum menyalahkan peternak, kita perlu memahami bahwa banyak dari mereka menghadapi keterbatasan teknologi dan dukungan yang memadai. Pemerintah dan lembaga terkait harus melihat masalah ini sebagai peluang untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas susu lokal, bukan malah mengabaikan peternak yang sebenarnya memiliki potensi besar.
Langkah yang Perlu Diambil Pemerintah
Melihat permasalahan ini, pemerintah perlu mengambil langkah konkret. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Pengawasan Lebih Ketat terhadap Konsultan Pajak: Kasus penipuan pajak yang menimpa pengepul susu harus diusut tuntas. Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak perlu memperketat pengawasan terhadap konsultan pajak yang bekerja sama dengan kantor pajak, agar tidak ada lagi oknum yang memanfaatkan posisi mereka untuk merugikan wajib pajak.
Evaluasi Kebijakan Impor Nol Persen: Pemerintah harus mengevaluasi kebijakan impor susu bebas pajak. Jika ingin mendorong kemandirian pangan, pemerintah perlu memastikan bahwa produk lokal mendapatkan perlindungan yang layak.
Bantuan untuk Peningkatan Kualitas Susu Lokal: Melalui program bantuan teknis, pelatihan, dan subsidi bagi peternak, pemerintah dapat meningkatkan kualitas susu lokal sehingga mampu bersaing dengan produk impor. Ini juga bisa mencakup bantuan untuk perbaikan fasilitas dan peralatan agar produksi berjalan lebih higienis dan standar kualitas terjaga.
Pembukaan Pasar yang Lebih Luas untuk Peternak Lokal: Pemerintah dapat bekerja sama dengan industri pengolahan susu untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada peternak lokal, tanpa kuota yang membatasi. Pembukaan pasar domestik akan memungkinkan peternak untuk menjual susu mereka tanpa perlu khawatir harus membuangnya.
Transparansi dalam Perjanjian Dagang Internasional: Masyarakat perlu memahami dampak perjanjian dagang bilateral terhadap sektor lokal, terutama yang berdampak langsung pada kehidupan peternak dan produksi lokal. Dengan transparansi, masyarakat dapat menilai apakah perjanjian ini lebih menguntungkan atau merugikan perekonomian dalam negeri.
Apa yang Harus Dilakukan Peternak dan Pengusaha Lokal?
Â
Peternak perlu mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas produksi susu mereka. Pengusaha pengolah susu lokal dapat membantu peternak dengan menyediakan panduan produksi atau kemitraan untuk memastikan produk lokal mampu bersaing dengan susu impor.