Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gaya Pemerintahan Prabowo - Gibran: Profesional, Terukur, dan Berfokus pada Target

5 November 2024   07:11 Diperbarui: 5 November 2024   07:27 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, memberikan kebebasan kepada menteri untuk menentukan cara mereka sendiri bisa menjadi pedang bermata dua. 

Tanpa sinergi dan komunikasi yang efektif antar-kementerian, setiap menteri mungkin fokus pada targetnya masing-masing, yang bisa menyebabkan benturan kebijakan atau bahkan inefisiensi. 

Untuk itu, Prabowo perlu memastikan ada komunikasi lintas kementerian yang kuat dan mekanisme evaluasi yang rutin untuk mengukur pencapaian dan mengatasi hambatan.

Apresiasi terhadap Pendekatan Profesionalitas

Pendekatan yang diambil Prabowo-Gibran, yang mengutamakan profesionalitas dan hasil terukur, merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. 

Di tengah tantangan global dan dinamika ekonomi yang kompleks, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu mengarahkan pemerintahan dengan fokus yang jelas. 

Dengan target dan parameter yang terukur, pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan harapan bagi masyarakat bahwa setiap kebijakan yang diambil bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata menuju hasil konkret.

Menuju Indonesia Emas 2045

Dengan model manajemen yang fokus pada target, evaluasi rutin, dan keterlibatan langsung di lapangan, Prabowo-Gibran memiliki potensi untuk membawa Indonesia menuju visi "Indonesia Emas 2045." 

Gaya kepemimpinan ini, jika konsisten diterapkan, bisa mempercepat tercapainya cita-cita menjadi negara maju, kuat, dan sejahtera pada tahun tersebut. 

Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada konsistensi, transparansi, dan kemampuan para menteri untuk menerjemahkan arahan menjadi aksi nyata di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun