Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Macet Parah Lagi di Puncak: Apakah Tidak Ada Solusinya?

17 September 2024   10:44 Diperbarui: 17 September 2024   10:47 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan Tol Puncak: Solusi yang Belum Terwujud

Salah satu solusi yang sudah lama diusulkan adalah pembangunan jalan tol alternatif menuju Puncak. Jalan tol ini diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan di jalur utama dan menyediakan akses yang lebih cepat dan efisien. Namun, progres pembangunan jalan tol ini sangat lambat dan tampaknya tidak lagi menjadi prioritas utama.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah lebih fokus pada pembangunan infrastruktur besar lainnya, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis lainnya. Meskipun pembangunan tol Puncak seharusnya menjadi prioritas untuk mengatasi kemacetan, kenyataannya proyek ini berjalan stagnan.

Penertiban Pedagang Pinggir Jalan: Langkah yang Tepat?

Baru-baru ini, pemerintah daerah melakukan langkah tegas dengan membebaskan Puncak dari para pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Warung-warung mereka dirobohkan dengan tujuan memberikan ruang lebih luas bagi kendaraan. Langkah ini tentu saja menuai pro dan kontra. Di satu sisi, penertiban ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan yang parkir sembarangan untuk berbelanja. Namun, di sisi lain, langkah ini belum tentu menjadi solusi jangka panjang.

Kemacetan di Puncak bukan semata-mata soal pedagang kaki lima, melainkan juga soal volume kendaraan yang terlalu besar dan kurangnya infrastruktur pendukung yang memadai. Tanpa perbaikan signifikan pada simpul-simpul kemacetan dan sistem manajemen lalu lintas yang lebih baik, penertiban pedagang mungkin hanya memberikan efek sementara.

Lalu, Apa Solusinya?

Jika kita ingin benar-benar menanggulangi kemacetan di Puncak, langkah yang diambil haruslah komprehensif dan melibatkan berbagai pihak. Beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan antara lain:

1. Rekayasa Lalu Lintas di Titik Kritis: Perbaikan infrastruktur di simpang empat yang menjadi biang kemacetan mutlak diperlukan. Pembangunan flyover atau underpass bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurai pertemuan arus kendaraan di titik tersebut.

2. Optimalisasi Penggunaan Teknologi: Sistem pemantauan lalu lintas berbasis teknologi seperti kamera CCTV dan sensor lalu lintas harus lebih diperbanyak. Selain itu, aplikasi pemantau lalu lintas yang memberikan informasi real-time kepada pengendara juga perlu dioptimalkan.

3. Pembangunan Jalan Alternatif: Jalan tol alternatif menuju Puncak harus menjadi prioritas utama. Pembangunan jalur baru akan mengurangi beban jalan utama yang sudah sangat padat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun