Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kasus Bullying PPDS UNDIP: Setelah Minta Maaf, Apa yang Lebih Mendesak?

14 September 2024   11:41 Diperbarui: 14 September 2024   11:41 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika masih ada kasus-kasus bullying yang berlangsung hingga hari ini, harus segera diidentifikasi dan ditangani sebelum ada korban baru. Tidak ada yang lebih mendesak dari memastikan bahwa dunia pendidikan kita benar-benar bebas dari bullying. Dan ini bukan hanya tanggung jawab satu institusi, tetapi tanggung jawab kita semua.

Kasus dr. ARL seharusnya menjadi cermin bagi kita untuk melihat ke dalam dan bertanya, apa yang bisa kita lakukan agar tidak ada lagi nyawa yang hilang karena perundungan. Kita harus bergerak cepat dan tegas, memastikan bahwa sistem pendidikan kita melindungi, bukan menghancurkan, generasi muda yang berada di dalamnya.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun