Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi Tiga Periode, Mungkinkah?

22 Mei 2021   21:14 Diperbarui: 23 Mei 2021   14:37 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya terlalu lama di tampuk kekuasaan politik tidak menjadikan seseorang menjadi lebih baik. Justru ada kecenderungan menjadi seorang diktator. 

Hal itu sudah terbukti di beberapa negara di mana seseorang yang pada awalnya diagungkan dan dicintai, tapi karena terlalu lama duduk di kursi kekuasaan berubah menjadi diktator dan tirani yang ditakuti.

Oleh karena itulah, supaya di kemudian hari tidak ada seorang presiden yang berubah dan berulah lagi, maka dibatasi lah periode seorang presiden di negara ini hanya dua kali.

Kembali kepada peluang Jokowi untuk menjadi presiden untuk ketiga kalinya. Apakah hal itu bisa terjadi? 

Tentu saja bisa, dengan mengubah periode seorang presiden di UU dasar. 

Namun apakah hal itu baik untuk Indonesia? Pengalaman membuktikan, jika seseorang mengubah peraturan dan konstitusi supaya tetap berada di kekuasaan maka pada akhirnya dirinya akan termakan oleh kekuasaan itu. Ibarat menunggang seekor Harimau. 

Ya, mudah - mudahan saja Jokowi tidak tergoda.***MG

Sumber Bacaan:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210522122533-32-645609/survei-publik-tolak-jokowi-tiga-periode-dan-amendemen-uud

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun