Kondom pun Jadi Media Kampanye Hitam
Bukan hanya Ratna yang ketahuan melakukan penyebaran kebohongan itu.Â
Ada hoax 7 kontainer kartu suara tercoblos, kabar bohong Jokowi melarang Azan dan mendukung perkawinan sejenis oleh emak - emak adalah sebagian dari fitnah tersebut.
Jadi ada semacam aura yang mendorong para simpatisan untuk secara kreatif melemparkan isu negatif di dalam kelompok itu.Â
Jika pikiran pikiran negatif dan curiga ini tidak ada, maka peristiwa Ratna pasti tidak terjadi.
Kenapa?
Pertama, Â Ratna pasti tidak pernah berpikir bahwa operasi plastik nya bisa digunakan untuk menjatuhkan kubu lawan. Karena dengan cara fair hal itu tidak masuk hitungan.
Fadli Zon tentu tidak langsung menyebarkan photo Ratna kalaupun benar itu korban pengeroyokan.Â
Pikiran tanpa prasangka, akan membawa kasus ini ke Polisi untuk mengetahui siapa pelakunya dan apa alasannya. Bukan ke media sosial yang tujuannya adalah menyebarkan kecurigaan.
Namun karena melihat peluang kasus ini bisa jadi senjata menjatuhkan lawan maka memviralkan hal itu adalah cara yang ditempuh Fadli Zon.
Konferensi pers yang dilakukan Prabowo juga tidak akan terjadi, karena hal itu masih belum terkonfirmasi apakah memang akibat dari kubu sebelah.Â