LSI baru saja merilis hasil Survei mereka. Salah satu hasil yang diperoleh adalah mayoritas kaum terpelajar tidak memilih Jokowi.
Hasil survei itu menunjukkan bahwa 45,4 persen memilih Prabowo-Sandi. Sementara, kalangan terpelajar yang memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin jumlahnya 36,1 persen.Â
Kemudian, ada 1,8 persen suara tidak sah. Jumlah kaum terpelajar ini adalah 9,3% dari keseluruhan responden yang dikaji.Â
Berbeda dengan kalangan bawah atau wong cilik. Dari survei ini yang masuk kategori wong cilik adalah yang punya penghasilan kurang dari 2 juta rupiah perbulan. Jumlahnya 49,3% dari responden.
Hasilnya, 63,7 persen responden menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Sementara, 27,4 persen responden wong cilik mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kemudian, ada 0,3 persen suara tidak sah dan 8,6 persen yang menyatakan rahasia atau tidak ingin menjawab.
Memang secara keseluruhan hasil survei lembaga ini menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan angka 58,7%, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat 30,9%.
Hasil survei ini sangat menarik. Terutama terlihat bahwa kaum terpelajar yang bisa dikatakan sebagai kaum elit di negara ini ternyata tidak ingin Jokowi melanjutkan pemerintahannya ke periode berikut.
Sementara kaum wong cilik, adalah masyarakat kebanyakan justru secara mayoritas mendukung pemerintahan Jokowi.Â
Bagaimana kita membaca fenomena ini?