Instrumen Penelitian
Validasi Media: Angket untuk ahli materi dan media, menilai kesesuaian isi, tampilan, dan kualitas teknis video.
Angket Praktikalitas: Respon guru dan siswa untuk mengukur kemudahan penggunaan dan daya tarik media.
Tes Hasil Belajar: Pretest dan posttest untuk mengukur pemahaman siswa terhadap lagu nasional.
Observasi dan Wawancara: Menguatkan data kuantitatif dengan pandangan langsung dari guru dan siswa.
Teknik Analisis Data
Validitas Media: Data validasi dianalisis menggunakan persentase skor, dengan kategori penilaian sangat baik (80-100%), baik (60-79%), cukup (40-59%), dan kurang (<40%).
Praktikalitas: Data angket dihitung dalam bentuk persentase skor untuk menentukan kategori praktikalitas media.
Efektivitas: Peningkatan hasil belajar diukur dengan gain score (Hake, 1999), yaitu selisih antara pretest dan posttest.
Analisis Kualitatif: Data wawancara dan observasi dianalisis untuk mendukung hasil kuantitatif.
Metode ini dirancang untuk memastikan bahwa video pembelajaran berbasis aplikasi CapCut tidak hanya efektif secara teknis tetapi juga relevan secara pedagogis, sebagaimana ditegaskan oleh Dick and Carey (1990). Dengan dukungan pendekatan ADDIE, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan seni budaya.